Warna-warni khas dari suatu destinasi sering kali menjadi pelangi yang terpatri lama dalam memori para pejalan. Mulai dari bubuk merah cerah yang digunakan untuk perayaan di India, hingga korden kuning moster di Bhutan, atau cat bersejarah di Afrika, warna-warna menandai waktu dan tempat bagi penduduk lokal dan wisatawan.
Baca juga:
Melihat Arsitektur Menakjubkan di Situs Warisan Dunia Pertama di India
Saat para editor kami menyisir foto-foto yang berlomba meraih hadiah utama dalam kontes National Geographic Travel Photographer of the Year 2018, serangkaian adegan mengingatkan kita tentang berbagai budaya, manusia, dan tempat-tempat yang penuh warna di seluruh dunia.
Simak foto-fotonya berikut ini.

Dari balik tirai berwarna kuning moster, dua biksu mengintip para penari yang tengah tampil dalam perayaan Thimpu Tshechu di Bhutan.
Setiap tahun, penduduk India berkumpul di Kuil Shri Nath Mhaskoba untuk merayakan upacara 'Pernikahan Dewa'. Mereka bernyanyi, menari, dan melemparkan bubuk berwarna merah.
Penduduk Bali melakukan ritual mereka di sawah.
Kuil Kibune di Tokyo, Jepang. Foto ini diambil pada malam hari setelah hujan salju yang lebat. Kuil ini terlihat lebih indah di malam hari daripada di siang hari.
Pedagang wanita ini telah menggelar dagangannya di tempat yang sama di Jodhpur, Rajasthan, selama lebih dari 30 tahun.
Rawa Sanbongi di Prefektur Yamagata, Jepang, difoto pada bulan November.
Kompleks apartemen di Jepang saat akhir pekan menunjukkan pemandangan yang menarik dan membuat imajinasi bekerja.
Di Sungai Meguro, Jepang, bunga sakura berwarna merah jambu tercermin di permukan sungai. Lokasi ini terkenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan berseminya bunga sakura.
Seorang anak laki-laki melintasi kolam kecil di pesisir pantai di desa nelayan Cox's Bazar Dry, Bang