Namun, ketika dipikirkan ulang, meneliti gen dan biologis tubuh manusia dapat memberikan dampak langsung. Selanjutnya, saya mulai mempelajari ilmu biologi dan teknik.
Saya bertanya-tanya: “Dapatkah alat-alat canggih ini membantuku membuat seni? Bagaimana cara menciptakan sesuatu yang sangat emosional?”
Lalu, Anda memutuskan membuat sesuatu yang berhubungan dengan aroma?
Secara fisiologis, aroma terhubung dengan memori. Saya berpikir: “Bukankah sangat menyenangkan untuk menumbuhkan tanaman yang wanginya seperti tubuh nenek?”. Sebab, begitu menciumnya, saya seperti kembali ke masa kecil dan teringat kenangan bersama beliau.
Untuk sementara, saya fokus membuat sesuatu yang berkaitan dengan aroma. Itu sangat menantang, dan hasil penelitian akhirnya mengarahkan saya untuk membuat parfum dari wangi tubuh seseorang.
Bagaimana Anda melakukannya?
Bagian dari prosesnya adalah mengekstrak molekul volatil dari pakaian yang telah digunakan oleh subjek penelitian, lalu melarutkannya.
Baca Juga : Harus Menahan Sakit, Inilah Tradisi Kerik Gigi Bagi Wanita Mentawai
Itu memerlukan banyak eksperimen. Saya harus mencoba berbagai larutan, konsentrasi, dan pengaturan saat penyulingan. Meskipun begitu, proses menemukan keakuratannya sangat menarik.
Berapa banyak botol aroma yang sudah Anda buat?
Saya melakukannya kepada enam orang: suami, diri sendiri, kedua orangtua, rekan di laboratorium, dan ahli kimia yang membantu saya dengan ini.
Aroma tubuh orangtua saya benar-benar bisa membuat emosional. Saya tahu, akan ada waktunya mereka meninggalkan saya selamanya. Jadi, saat ini, saya seperti membuat kapsul waktu sebelum mereka meninggal.