Lempeng Tanah Liat Berusia 3.250 Tahun Ungkap Lokasi Kota Kuno Mardama

By Lutfi Fauziah, Rabu, 16 Mei 2018 | 12:41 WIB
Lempeng tanah liat dengan tulisan aksara paku berumur berusia 3.250 tahun ditemukan di dalam bejana (Peter Pfälzner, University of Tübingen)

Tim arkeologi dan filologi dari University of Tübingen dan University of Heidelberg, Jerman, berhasil mengidentifikasi lokasi kota kerajaan kuno Mardama. Keberhasilan para peneliti ini berkat petunjuk yang tertulis dalam aksara paku pada 92 lempeng tanah liat berusia 3.250 tahun.

Lempeng-lempeng tanah liat tersebut ditemukan di situs permukiman Zaman Perunggu pada 2017 oleh Profesor Peter Pfalzner dan rekan-rekannya dari University of Tübingen.

Situs itu kini menjadi desa Kurdish kecil bernama Bassetki di Wilayah Otonom Kurdistan.Lempeng tanah liat yang berasal dari tahun 1250 SM (Kekaisaran Asyur Tengah), kini masih terus berusaha dibaca oleh filolog University of Heidelberg, Betina Faist.

Baca juga:600 koin Perak dan Harta Karun Dari Zaman Viking Ditemukan di Jerman

Sejauh ini, Dr. Faist telah berhasil mengidentifikasi situs tersebut sebagai kota kuno Mardama.

“Kota Mesopotamia utara yang penting ini dikutip dalam sumber-sumber kuno, tetapi kami tidak tahu di mana letaknya,” ujar para peneliti.

Kota ini ada antara tahun 2200 dan 1200 SM sebagai ibukota kerajaan atau provinsi, dan ditaklukan serta dihancurkan beberapa kali.

Berdasarkan teks dalam yang ditulis dalam aksara paku, pada masa itu, kota tersebut merupakan pusat pemerintahan Gubernur Asyur Tengah. Hal ini mengungkap provinsi baru dari Kekaisaran Asyur yang sebelumnya tak diketahui. Wilayah provinsi mencakup sebagian besar Mesopotamia Utara dan Suriah pada abad ke-13 SM.

Bahkan, nama Gubernur Asyur, Assur-nasir, dan tugas-tugas serta aktivitas-aktivitasnya, dideskripsikan pada lempengan-lempengan tanah liat.

“Tiba-tiba semuanya jelas, bahwa dari upaya penggalian ini, kami berhasil menemukan istana gubernur Asyur, “ ujar Professor Pfalzner.

Pada waktu yang bersamaan, terjemahan mengungkap lokasi kota bernama Mardaman dalam sumber Babilonia Kuno dari sekitar tahun 1800 SM, yang kemungkinan besar merupakan Mardama Asyur.

“Menurut sumber tersebut, kota itu merupakan pusat kerajaan yang pernah ditaklukan oleh salah satu pemimpin paling berkuasa saat itu, Shamshi-Adad I, pada 1786 SM dan terintegrasi ke dalam Kekaisaran Mesopotamia Atas miliknya.