Chatbot Bernama Sofia Bantu Wisatawan Muslim Temukan Makanan Halal

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 17 Mei 2018 | 15:16 WIB
Chatbot Sofia akan menjawab pertanyaan turis Muslim seputar wisata halal. (Have Halal Will Travel)

Saat bepergian ke luar negeri, wisatawan Muslim sering kali kesulitan mencari makanan halal. Melihat, hal ini, Mikhail Goh, pendiri platform konten Have Halal, Will Travel (HHWT) pun memutuskan untuk mempermudahnya dengan membuat chatbot bernama Sofia.

Chatbot ini sebenarnya merupakan perkembangan dari platform HHWT. Sebelumnya, situs HHWT telah membantu turis muslim dari berbagai belahan dunia untuk mendapatkan rekomendasi mengenai wisata halal.

Beragam artikel yang membahas tentang restoran halal, tempat badah, hingga tips mengunjungi negara tersebut, ada di sana. Belum lagi ditambah dengan informasi dari aplikasi dan media sosialnya.

Baca juga: Trashpresso, Mesin yang Mampu Ubah Sampah Menjadi Dinding dan Ubin

Kini, HHWT telah menjangkau lebih dari sembilan juta Muslim di Singapura, Malaysia, dan Indonesia setiap bulannya. Dengan jumlah pembaca situs yang terus bertambah, HHWT merasa, mereka perlu mengembangkan infrastruktur back-end.

Menjawab berbagai pertanyaan

Chatbot Sofia hadir untuk menjawab semua pertanyaan dari para wisatawan muslim.

Menggabungkan teknologi awan Azure dari Microsoft dan teknologi Language Understanding Intelligence Services (LUIS)Sofia akan online setiap harinya selama 24 jam. Berusaha membantu wisatawan dari berbagai belahan dunia dengan pertanyaan-pertanyaan mereka -- tidak terbatas oleh zona waktu. 

“Kami menciptakan Sofia awalnya karena orang-orang sering bertanya kepada kami pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya dijawab dengan mudah dengan sistem,” ujar Mikhail.

Sofia dipersiapkan dalam waktu yang cukup singkat. Alih-alih menciptakan sebuah chatbot dari nol, tim HHWT mempercayai peralatan yang sudah ada dari Microsoft, dengan bantuan mitra teknologi PleoData.

Sofia memiliki kemampuan yang dikenal sebagai decision tree yang memungkinkan setiap pengguna untuk mempersempit jawaban yang mereka cari. Di masa yang akan datang, proses ini akan menjadi lebih sederhana dan lebih berdasarkan intuisi, di mana sistem akan secara otomatis menjawab pertanyaan dengan pengertian yang lebih mendalam, tanpa perlu mencari klarifikasi lagi.

Memudahkan wisatawan Muslim