Penulis: Muhammad Irzal Adiakurnia
Traveling saat puasa bukanlah tidak mungkin. Anda bisa memilih destinasi-destinasi yang tidak menguras tenaga, juga memberi arti lebih untuk puasa Anda. Traveling saat puasa juga bisa membuat Anda merasakan tantangan atau kemudahan berpuasa di tempat-tempat lain.
KompasTravel merangkum beberapa tips memilih destinasi yang cocok bagi traveler saat berpuasa.
1. Pilih Negara/Destinasi Muslim atau Mayoritas Muslim
Anda bisa merasakan budaya negara atau destinasi setempat saat Ramadhan. Terutama budaya berbuka puasa, dan hidangan-hidangan unik yang hanya muncul saat Ramadhan.
Di Indonesia sendiri banyak destinasi yang menyuguhkan tradisi khusus selama bulan Ramadhan, terutama saat berbuka puasa. Mulai dari Aceh, Padang, dan kampung-kampung arab bustaman yang ada di berbagai kota.
Baca juga: Taj Mahal, Makam Sekaligus Monumen Pembuktian CintaUntuk tujuan negara lain, Anda bisa mengunjungi Malaysia, Turki, Saudi Arabia, China bagian selatan, dan masih banyak lagi.
2. Pilih Negara dengan Jam Puasa Pendek
Anda bisa mencoba berpuasa di Australia, atau Selandia Baru yang memiliki waktu puasa lebih pendek dari Indonesia. Selain memberikan pengalaman baru, tentunya traveling ke negara ini tidak akan membuatmu lebih lelah dari traveling di Indonesia.
Dibandingkan dengan umat muslim di belahan bumi utara, warga Australia dan Selandia Baru mengalami durasi puasa lebih pendek yaitu sekitar 11 jam per hari. Mulai pukul 5.58 pagi sampai 18.31 saat berbuka puasa.3. Negara Non-muslim yang Memiliki Komunitas Muslim
Mungkin Anda penasaran bagaimana rasanya berpuasa sebagai minoritas. Tentunya Anda akan merasakan tantangan tersendiri. Bukan tidak mungkin kekeluargaan di dalam komunitas sangat erat, sehingga bisa memberikan arti mendalam saat berpuasa di sana.
4. Destinasi Wisata yang Menawarkan "Volunturism"