Terowongan yang Baru Ditemukan Ini Simpan Petunjuk Bonnie dan Clyde?

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 31 Mei 2018 | 10:18 WIB
Bonnie dan Clyde (Getty Images via nypost)

Terowongan bawah tanah yang baru ditemukan di Hugoton, barat daya Kansas, AS, kemungkinan pernah digunakan oleh pasangan penjahat abad ke-20, Bonnie dan Clyde.

Bulan lalu, petugas berwenang Hugoton, menemukan terowongan yang sudah runtuh, di bawah bangunan yang sering dikunjungi Bonnie dan Clyde. Terowongan itu tidak menyimpan artefak langsung milik pasangan kriminal tersebut, namun pemimpin kota berencana untuk terus melakukan penggalian.

“Saya selalu berpikir mengapa tidak ada orang yang melakukan hal tersebut dari dulu,” ujar Jan Leonard, direktur eksekutif Stevens County Economic Development.

“Saya selalu ingin melakukannya sejak 20 tahun lalu, tapi tak pernah terjadi. Namun kini, kami sudah membuka terowongan, dan itu setidaknya telah membantu,” tambahnya.

Baca juga: Pinus Heldreich, Pohon Tertua di Pedalaman Eropa Berusia 1230 Tahun

Bonnie Parker dan Clyde Barrow dikenal sebagai pasangan perampok dan kriminal yang terkenal di Amerika Serikat. Mereka merampok sejumlah bank, toko, dan pom bensin. Tidak hanya itu, Bonnie dan Clyde juga membunuh sejumlah polisi untuk melarikan diri.

Mereka dilaporkan sering menghabiskan waktu di Hugoton  selama akhir 1920 dan awal 1930-an, ketika Hugoton Gas Field yang baru ditemukan menarik ribuan pekerja beranjak ke kota. Clyde bekerja di lahan pertanian, sementara Bonnie mendirikan kafe. Para penduduk lokal yakin, saat itu mereka berdua sedang menjalankan operasi penyelundupan.

Leonard menemukan terowongan di belakang dinding bekas Hotel Bundy. Hotel ini dulunya sering menjadi tempat Bonnie dan Clyde bermain kartu.

Baca juga: Pramoedya Ananta Toer, Sang Genius nan Kontroversial Asal Blora

Di dalam terowongan, terdapat 370 botol berisi cairan yang belum diketahui, serta sebotol vitamin B. Sampel barang-barang tersebut akan dikirim ke Clendening Library and Museum di University of Kansas Medical Center.

“Saya biasanya menolak meneliti botol yang tidak ada labelnya. Namun, dalam kasus ini, bisa jadi botol tersebut menyimpan semua informasi yang dibutuhkan,” kata Jamie Ress, asisten pustakawan dan kurator museum.

Leonard berharap, ke depannya, ia bisa menjadikan terowongan tersebut sebagai atraksi turis yang berkaitan dengan sejarah Bonnie dan Clyde.