Bahaya Polusi Udara: Mengurangi Gizi dan Membunuh Pohon di Hutan

By Gita Laras Widyaningrum, Jumat, 8 Juni 2018 | 15:05 WIB
Pohon-pohon di Eropa menunjukkan tanda penyakit, seperti perubahan warna. (Stephen Simpson/REX/Shutterstock)

Penelitian terbaru mengatakan bahwa tingkat ‘penyakit’ pada pohon-pohon di Inggris, sudah mencapai tahap mengkhawatirkan.

Pohon-pohon di negara tersebut – dan juga di Eropa – baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda penyakit, seperti berubah warna dan pertumbuhan daun yang jarang. Penyebabnya adalah polusi udara. Ia membuat pohon kekurangan gizi dengan merusak jamur baik di akar pohon.

Para peneliti dari Imperial College dan Kew Gardens mempelajari 13 ribu sampel tanah dari 137 hutan di 20 negara Eropa. Mereka menemukan tanda-tanda malnutrisi pada pohon-pohon tersebut.

Baca juga: Darling Pea, Tanaman Bak Narkoba Bagi Domba dan Hewan Ternak

“Pohon-pohon mengalami kekurangan gizi, dan itu sangat mengkhawatirkan. Hutan menjadi rentan terhadap hama, penyakit dan perubahan iklim,” kata dr. Martin Bidartondo, pemimpin penelitian.

Akar bergantung kepada jamur mikoriza untuk mengekstrak nutrisi tanah seperti nitrogen, fosfor, dan potasium. Sebagai gantinya, akar akan memberikan karbon kepada jamur. Mereka berdua menjalin hubungan yang saling menguntungkan dan menjaga kesehatan pohon.

Namun, saat ini, jamur keras yang memberikan sedikit nutrisi justru berkembang di akar pohon akibat polusi udara. Ini membuat pohon-pohon kekurangan gizi dan sakit.