Sebaliknya meriam penangkis udara Bismarck berhasil merontohkan satu pesawat pembom.
Namun, torpedo yang berhasil mengenai Bismarck ternyata merusakkan kemudi kapalnya sehingga arah pergerakan Bismarck menjadi tak terkendali dan hanya berputar-putar saja.
Melihat kondisi musuhnya sudah makin lemah dan tidak bisa berlayar sesuai jalur, kapal-kapal perang Inggris dan pesawat-pesawat pembomnya segera datang mengeroyok Bismarck.
Setelah puluhan torpedo dan bom dilepaskan oleh kapal perang dan pesawat Inggris hingga stoknya habis, Bismarck akhirnya berhasil ditenggelamkan ke dalam laut.
Meskipun demikian, ketika dilakukan penyelidikan setelah PD II usai, mesin-mesin Bismarck yang sudah dihujani ribuan ton bom dan tenggelam itu ternyata masih tetap bagus.
Baca juga: Plastik dan Zat Kimia Berbahaya Ditemukan di Pedalaman Antartika
Artikel ini pernah tayang pada Intisari.com. Baca artikel sumber.