Besuk Kiamat, Inisiatif Pemkot Surakarta Bantu Warga yang Berduka

By Gregorius Bhisma Adinaya, Selasa, 3 Juli 2018 | 11:12 WIB
Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo (Wisnu Nugroho)

Sekilas memang terkesan menyeramkan, namun "Besuk Kiamat" adalah singkatan dari Belasungkawa Kirim Akta Kematian, sebuah program dari Pemkot Surakarta untuk mempercepat penyelesaian dokumen kependudukan saat warga Kota Surakarta meninggal.

Program inovatif ini menjanjikan hal yang baik, proses pengurusan dokumen kependudukan yang dapat dilakukan dalam satu hari. Bahkan dokumen kependudukan yang sudah diperbaharui ini dijanjikan selesai pada hari yang sama.

Baca juga: Kengerian Pupil Pada Mata Kucing Menurut Sains, Bukan Mistis

“Saat anggota keluarga meninggal, keluarganya pasti berduka dan tidak memiliki waktu mengurus dokumen” ungkap FX. Hadi Rudyatmo, Walikota Surakarta, seperti dikutip dari Infokomputer pada hari Selasa (3/7/2018).

Warga yang ingin mendapatkan dokumen kematian dan akta keluarga baru, hanya perlu datang ke kelurahan dengan membawa KTP warga yang meninggal dan kartu keluarga.

Kelurahan akan memproses dokumen tersebut, dan keluarga akan mendapatkan surat kematian, kartu keluarga terbaru, dan KTP-el baru—bagi pasangan yang ditinggalkan dan mengalami perubahan status perkawinan menjadi duda atau janda.

Seluruh proses tadi dilakukan dalam satu hari. Bahkan Hadi mengatakan bahwa proses tersebut lebih cepat dari 1x24 jam, "Pagi ini meninggal, sore nanti sudah ada dokumennya.”

Baca juga: Pesawat Hipersonik yang Mengubah Penerbangan Tujuh Jam Menjadi Dua Jam

Lebih lanjut, Hadi menambahkan bahwa dokumen yang sudah selesai akan diantar langsung oleh petugas kelurahan, atau bahkan oleh lurah yang bersangkutan. Walikota yang dikenal dengan kumis tebalnya ini bahkan beberapa kali turut mengantarkan dokumen tersebut ke rumah warga.

Masih menurut Hadi, Besuk Kiamat tidak hanya bermanfaat bagi warga saja, namun juga bagi Lurah dan jajarannya. "Mereka jadi lebih dekat dan mengenal warganya", tutur Hadi.

Program yang membuat ponsel sang Walikota penuh dengan kiriman foto proses pengantaran dokumen oleh Lurah ini, sebenarnya sudah dirintis sejak tahun 2013. Pada tahun 2017, ketika Sistem Kependudukan dan Catatan Sipil sudah siap, Besuk Kiamat pun dapat diimplementasikan dengan lebih baik.

Besuk Kiamat sudah dilakukan di seluruh kelurahan yang berada di bawah wewenang Pemerintah Kota Surakarta, yakni sebanyak 51 kelurahan.