Novichok, Racun Saraf Buatan Uni Soviet yang Melumpuhkan Tubuh

By Gita Laras Widyaningrum, Rabu, 11 Juli 2018 | 11:50 WIB
Perlengkapan dalam menghadapi racun gas atau racun sejenis (cyano66/Getty Images/iStockphoto)

Rute utama paparan adalah melalui inhalasi atau proses menelan – meskipun racun ini juga bisa terserap melalui kulit.

Paparan Novichok menyebabkan hilangnya kontrol terhadap otot. Ini akan membuat kita sulit bernapas dan lumpuh.

“Novichok mengganggu sistem saraf. Membuat bagian-bagian tubuh yang terkena racun tersebut tidak dapat beroperasi. Akibatnya, muncul kejang otot yang tidak terkendali,” jelas Robert Stockman, profesor kimia organik di University of Nottingham.

Jika tidak segera ditangani, korban Novichok bisa mati lemas atau menderita gagal jantung.

Baca juga: Ilmuwan: Konsumsi Baking Soda Campur Air Mampu Bantu Melawan Kanker

Perawatan

Jika seseorang terpapar agen saraf Novichok, ia harus segera dihubungkan dengan mesin pendukung kehidupan. Selain itu, perlu adanya proses dekontaminasi – membersihkan kulit mereka dengan air dan sabun.

Beberapa obat penawar, seperti atropin, pralidoxime, dan diazepam bisa menyelamatkan nyawa.

Namun, bagaimana pun juga, obat-obat tersebut tidak memberikan jaminan pemulihan. Meski obat penangkal racun sudah diberikan, masih ada risiko kerusakan permanen pada tubuh korban.