Nationalgeographic.co.id - "Pokoknya nanti jangan menggerak-gerakan mata ke arah atas, dan cobalah untuk duduk tenang," ucap seorang pengacara kepada kliennya di dalam sebuah film seri.
Cuplikan dalam film di atas sebenarnya berisikan hal yang familiar bagi kebanyakan orang, yakni mengenai gerak tubuh atau bahasa tubuh seseorang. Lebih jauh lagi, bahkan sebagian orang mengaku mampu membedakan apakah seseorang sedang berbohong atau tidak hanya dengan bahasa tubuh.
Baca juga: Saking Terobsesi dengan Film, Kim Jong-il Culik Aktris Korea Selatan
Lantas, akankah pasangan Anda dapat dengan mudah mengetahui saat Anda sedang berbohong? Tidak perlu khawatir, bahasa tubuh yang dimaksud tidaklah seperti yang digambarkan dalam film Pinokio, di mana hidung akan memanjang saat sedang tidak jujur.
Mengetahui kejujuran seseorang sebenarnya bukanlah mitos belaka, berbagai teori dan penelitian mampu menggambarkan kondisi fisik seseorang. Meski begitu, beberapa cara mudah juga dapat dilakukan untuk mengetahuinya.
Blanca Cobb penulis buku "Method of the Masters" dan Traci Brown, penulis "How to Detect Lies, Fraud and Identity Theft" mengatakan, mengamati ekspresi wajah, isyarat tangan dan perilaku gelisah dapat mengungkapkan banyak tentang jujur tidaknya seseorang.
"Entah Anda seorang pembohong berpengalaman atau tidak, namun menutupi sesuatu bisa menjadi sebuah tugas yang menegangkan. Tekanan ini dapat mewujud dalam ekspresi diri," ucap Cobb.
Baca juga: Psikopat Tidak Memiliki Ciri yang Sama, Penelitian Membuktikannya
Tanda paling jelas dari orang yang sedang tidak jujur dan tidak nyaman adalah menghindari kontak mata. Namun, tanda sebenarnya bahwa seseorang berbohong pada umumnya tidak sejelas itu.
Kedua penulis tersebut juga mengatakan sikap mengerlingkan mata, mengerucutkan bibir, menahan senyum dan berkedip berulang kali juga bisa jadi pertanda seseorang sedang berbohong.
Sejalan dengan itu, Patti Wooda seorang pakar bahasa tubuh mengatakan bahwa orang cenderung akan menyentuh wajah ketika sedang berbohong. "Selain itu, orang yang sedang berbohong juga sering menyentuh mata, hidung dan telinga mereka untuk menenangkan diri saat merasa stres," paparnya.
Selain berhubungan dengan organ-organ atau area wajah, tanda kebohongan juga seringkali terlihat dari gerak tubuh seseorang. Brown menambahkan bahwa orang yang sedang berbohong akan menjadi lebih gelisah.
Hal-hal biasa seperti mengetuk-ngetukkan jari, menyilangkan kaki, bersenandung dan menguap terlalu banyak bisa menjadi indikator halus terkait kebohongan.
Baca juga: Mengapa Anak-anak yang Sukses Diselamatkan dari Gua Harus Dikarantina?
"Bahkan, mengetuk kaki bisa menjadi tanda ada yang disembunyikan," kata Brown. Dalam beberapa kasus, stres yang dialami seorang pembohong dapat memengaruhi saraf mereka sampai pada tingkat di mana mereka merasa gatal tak terkendali.
Jadi, jika pasangan Anda tiba-tiba menyentuh wajah atau pura-pura menggaruk bagian tubuhnya meski tidak ada yang gatal, maka waspadalah. Mungkin saja orang tersebut sedang menyembunyikan sesuatu. Atau memang hanya sekadar grogi berada di dekat Anda.