Apa yang Seharusnya Manusia Lakukan Bila Asteroid Jatuh ke Bumi?

By Gregorius Bhisma Adinaya, Selasa, 31 Juli 2018 | 13:54 WIB
Ilustrasi asteroid yang menabrak Bumi. (blackdovfx/Getty Images/iStockphoto)

Para peneliti kemudian melakukan simulasi dengan menciptakan 50.000 skenario buatan yang melibatkan asteroid berukuran 15 hingga 400 meter. Hal lain yang terungkap dalam penelitian ini adalah bahwa asteroid yang jatuh di daratan akan 10 kali lebih berbahaya daripada yang jatuh di lautan.

Memang asteroid yang jatuh ke lautan dapat menciptakan tsunami, namun gelombang tersebut akan semakin menyusut ketika menjauh dari pusatnya. Lalu, dalam semua skenario, tsunami hanya dapat menyebabkan 20 persen kematian.

Hal yang berbeda terjadi ketika asteroid jatuh ke daratan. Efek panas yang terjadi menyebabkan 30 persen kematian. Untuk menghindari efek tersebut, Rumpf pun menyarankan untuk bersembunyi di bawah tanah.

Sementara itu, kawah dan puing-puing hanya menamban satu persen korban, dan guncangan seismik hanya menyebabkan 0,17 persen korban dalam semua skenario.

Walaupun demikian, Rumpf menekankan bahwa kemungkinan adanya serangan asteroid ke bumi sangatlah rendah. Asteroid dengan diameter 57 meter diperkirakan hanya jatuh sekali dalam 1500 tahun dan serangan asteroid berdiameter 400 meter hanya terjadi 100.000 tahun sekali.

Studi juga menunjukkan bahwa asteroid yang mampu masuk dan menyentuh Bumi adalah asteroid dengan ukuran lebih dari 18 meter. Bila asteroid berukuran lebih kecil, makan batuan angkasa tersebut akan terlebih dahulu terbakar dan hilang sebelum berhasil menyentuh Bumi.

Asteroid dengan ukuran tersebut pernah masuk dan menyentuh kota Chelyabinsk di Rusia pada tahun 2013. Dalam kejadian tersebut, ratusan orang terluka terkena pecahan kaca akibat gelombang kejut.Baca juga: Secara Tidak Sadar, Manusia Mengonsumsi Mikroplastik Setiap HariHasil penelitian terhadap dampak jatuhnya asteroid dapat digunakan sebagai panduan penduduk Bumi ketika mempersiapkan diri dalam menghadapi "Serangan" asteroid.

“Jika hanya 10 orang yang akan terkena dampak, maka solusi terbaik adalah untuk mengosongkan area tersebut. Namun, jika dampaknya mencapai jutaan orang, mungkin kita harus melakukan misi defleksi yang mendorong asteroid agar menjauh,” ucap Rumpf.