Langka, Kerangka Wanita Romawi Kuno Ditemukan dengan Produk Kecantikan

By Gita Laras Widyaningrum, Kamis, 2 Agustus 2018 | 15:01 WIB
Palet kosmetik dan 'kuas' yang ditemukan pada makam wanita Romawi kuno. (J. Vogel/LVR-LandesMuseum Bonn)

Nationalgeographic.co.id - Ke mana pun wanita Romawi kuno pergi, tampaknya ia selalu bersolek.

Para arkeolog menemukan sarkofagus dari abad ke-3 yang berisi kerangka wanita asal Romawi kuno. Namun, tidak hanya sisa-sisa tubuhnya saja, mereka juga menemukan perhiasan serta alat kecantikkan seperti cermin, yang dikubur bersama kerangka tersebut.

Menurut pernyataan yang dirilis oleh Landesmuseum di Bonn, Jerman, kuburan batu itu ditemukan di rute kuno antara Cologne dan Trier.

Baca juga: Kerangka Anak Dari Ritual Pengorbanan Aztec Ditemukan di Kuil Kuno

Perlu waktu seminggu penuh untuk menggali sarkofagus yang sangat besar dan berat ini. Di dalamnya, arkeolog melihat kerangka wanita yang berusia sekitar 25 hingga 30 tahun ketika meninggal.

Ia dikubur bersama dengan kekayaan dan produk kecantikkan: seuntai mutiara, botol parfum, cermin, palet kosmetik, dan wadah kecil dengan tulisan Latin yang berarti ‘semoga berhasil’.

Masih belum jelas apa yang membuat wanita tersebut meninggal di usia muda. Ada kemungkinan, kegemarannya terhadap kosmetik mengarahkannya pada bahan beracun yang merenggut nyawanya.

Kerangka wanita muda yang ditemukan bersama perhiasan dan alat kecantikkannya. (J. Vogel/LVR-LandesMuseum Bonn)

Wanita-wanita Romawi kuno memang diketahui memiliki daya tarik terhadap kecantikan dan alat rias. Mirip seperti pria yang menyukai peperangan.

“Kosmetik dan perhiasan adalah dekorasi wanita. Mereka senang dan membanggakan hal tersebut, nenek moyangnya menganggap sebagai ‘harta wanita’,” tulis ahli sejarah dalam buku Encyclopedia of Women in the Ancient World.

Baca juga: Identitas Korban Serangan 9/11 Berhasil Terungkap Setelah 17 Tahun

Para perempuan akan mencerahkan kulitnya, lalu menggosokkan pigmen ke bibir dan pipi mereka. Terkadang juga mengoleskan antimonium di kelopak mata layaknya eyeshadow. Parfum dari minyak zaitun dan air mawar menjadi hal umum pada masa itu.

Meskipun makam Romawi dengan kosmetik cukup langka, namun produk kecantikan juga pernah ditemukan di kuburan Mesir Kuno. Pria dan wanita biasanya akan menghias mata mereka dengan celak dan membuat tubuhnya wangi dengan parfum.

Beberapa bahan kuno pun masih digunakan hingga saat ini: Beeswax, contohnya, menjadi bahan baku salep bibir modern, sementara celak secara rutin dipakai pada produksi eyeliner masa kini.