Terai menemukan fakta bahwa dalam kasus perceraian, perempuan lah yang memutuskan untuk berpisah. Kebanyakan pria Jepang bekerja lebih dari 14 jam sehari, juga pada akhir pekan. Masa ‘berkabung’ mereka dihabiskan dengan bermain golf atau tidur sepanjang hari untuk memulihkan fisik sebelum menyambut minggu kerja selanjutnya. Oleh sebab itu, ‘jasa menangis’ ini tadinya ditujukan untuk perempuan bercerai yang sedang terluka.
“Ada kegembiraan yang muncul setelah meluapkan tangisan. Sebagai penulis, Terai sudah melakukan riset mengenai manfaat menangis. Ia lalu mengembangkan teknik agar orang-orang bisa mengekspresikan tangisannya. Terai akhirnya mendirikan bisnisnya pada 2015,” jelas Thoms.
Kekuatan daya tarik
Lalu, mengapa memilih pria tampan? “Terai mengatakan, banyak orang berperilaku berbeda di sekitar orang-orang yang mereka minati. Dan pengalaman emosional akan semakin meningkat di tengah seseorang yang kita anggap menarik,” cerita Thoms.
“Pelebaran pupil dan denyut jantung yang lebih cepat merupakan tanda kelegaan dari pengalaman menangis,” tambahnya.
Menurut Thoms, tanda kelegaan tersebut benar-benar terpancar dari wajah para perempuan Jepang setelah menyelesaikan sesi menangis mereka. “Rasa senangnya sangat terasa. Mereka semua tersenyum, terlihat antusias, dan tampak santai – bahkan cukup cerewet setelahnya,” kata Thoms.
Ryeui-san juga menyebutkan bagaimana ia bisa merasakan perubahan pada orang ia bantu menangis. Menurut Ryeui-san, perasaan mereka menjadi lebih baik. Persis seperti perasaan penonton setelah mendengarkan pertunjukkan live music.
Baca juga: Kematian Seseorang Dapat Tergambar dari Indera Penciuman, Benarkah?
Melihat manfaat positifnya, Terai pun melakukan terapi menangis seminggu sekali. Ia percaya, meluapkan tangisan bisa membantu lebih rileks dan menyiapkan diri menyambut hari-hari selanjutnya.
“Pada masyarakat Jepang, di mana kebanyakan orang – terutama wanita dengan pekerjaan yang penuh tekanan – tidak memiliki pasangan untuk pulang dan menjadi tempat meredakan stres, membuat kebutuhan mereka tidak terpenuhi. Bisnis Ikemeso Takyyubin yang didirikan Terai ini berusaha untuk mengisi kekosongan tersebut,” papar Thoms.