Amati! Inilah Ciri-ciri Umum Predator Seksual di Sekitar Kita

By National Geographic Indonesia, Kamis, 9 Agustus 2018 | 17:55 WIB
Ciri-ciri predator seksual tidak mudah terlihat. (kieferpix/Getty Images/iStockphoto)

Area Aman Untuk Anak

Mencegah kejahatan seks terjadi pada anak, selain memerlukan peran orang tua, pemerintah juga bisa menggandeng masyarakat umum untuk ikut aktif melindungi generasi muda kita. Salah satunya mungkin dengan mengadopsi program Safe Stop di New York.

Adanya program ini didorong oleh pembunuhan seorang anak Leiby Kletzky pada 2011. Leiby hilang setelah pulang dari acara kemping dan tubuhnya ditemukam sudah termutilasi. Kasus ini menggeramkan masyarakat dan mendorong jaksa setempat mencanangkan program Safe Stop.

Toko-toko daerah Brooklyn yang ingin berpartisipasi melindungi anak-anak, diberi stiker khusus di bagian depannya. Bangunan yang punya stiker ini, berarti tempat aman bagi anak dan anak yang merasa perlu pertolongan apapun.

Anak bisa datang dan mendapat bantuan serta perlindungan dari orang dewasa. Mereka yang ingin berpartisipasi, telah lebih dulu diseleksi dan diperiksa latar belakang kehidupannya oleh pemerintah dan aparat hukum.

Mungkin, sudah saatnya negara kita mengadopsi program serupa dengan melibatkan partisipasi masyarakat luas.

Baca juga: Tidak Terprediksi, Namun Jakarta Perlu Waspada Gempa Sunda Megathrust

Tujuannya, agar anak-anak yang mengalami ancaman kejahatan, termasuk dari predator seks, dan sedang jauh dari rumah, bisa segera mendapat perlindungan sebelum sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi.