Besar, Inilah Zuse Z3, Komputer Pertama yang Dapat Dikendalikan

By Gregorius Bhisma Adinaya, Jumat, 10 Agustus 2018 | 15:28 WIB
Replika Zuse Z3 (Venusianer/Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id - Konrad Zuse adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman. Zuse disebut-sebut sebagai pionir dalam dunia teknologi komputer. Bukan tanpa alasa, "pangkat" ini diberikan kepada Zuse setelah ia berhasil menciptakan Z3, sebuah mesin otomatis pertama yang dapat diprogram ulang dan berfungsi secara bebas.

Zuse mempresentasikan dan mendemonstrasikan Z3 pada para ilmuwan, seperti Alfred Teichmann dan C. Schmieden, di Laboratorium Aviasi Jerman (kini Pusat Ruang Angkasa Jerman), pada 12 Mei 1941. "Usaha pamer" ini pun dinilai sukses oleh banyak orang.

Baca juga: Meteorit Ini Berikan Peneliti Petunjuk Tentang Asal Mula Kehidupan

Z3 merupakan sebuah produk dari proyek rahasia pemerintah Jerman saat itu. Dengan pengawasan ketat, Z3 digunakan oleh Lembaga Penelitian Pesawat Jerman untuk menganalisis statistic flutter sayap dalam desain pesawat. Joseph Jennissen, selaku anggota dari Reich Air Ministry bertindak sebagai pengawas federal.

Pada tahun 1943 Z3 hancur. Saat itu Sekutu menjatuhkan banyak bom terhadap Berlin dalam Perang Dunia II. Tidak dibiarkan hancur dan terlupakan di balik sejarah, perusahaan Zuse KG milik Bad Harsfeld pun mencoba melakukan replikasi teknologi ini. Usaha ini pun akhirnya terbayar setelah 17 tahun mencoba. Replika Z3 dapat berfungsi seperti Z3 sebelumnya.

Komputer ini menggunakan 2600 relay—600 berada di unit aritmatik dan 2000 di dalam memori. Memori yang digunakan pun jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan memori komputer saat ini, yakni sebesar 22bit dengan prosesor 5,3 Hertz.

Secara praktis, hampir semua fitur komputer modern terkandung di dalam Z3. Salah satu yang tidak ada adalah instruksi jump. Meski tidak memiliki fitur jump, Zuse diyakini mengetahuinya, mengingat dia menerapkan instruksi tersebut ke dalam kode mikro untuk perhitungan floating point.

Selesai melakukan perannya, pada tahun 1967, Z3 kemudian dipajang di Montreal Expo dan menyedot perhatian besar. Saat ini, komputer dengan berat kurang lebih 1 ton ini disimpan di Museum Jerman yang terletak di Munich.

Baca juga: Orang Baik Rentan Depresi, Bagaimana Hal Ini Dapat Terjadi?

Sekadar info, sebelum membangun Z3 (1941), Zuse telah lebih dahulu membangun Z1 (1938) dan Z2 (1940). Pasca Perang Dunia II, Zuse memperbarui mesin Z dalam seri Z4 (1950).