Nationalgeographic.co.id - Ada pemandangan berbeda di sekolah SDN Gombong 4, Desa Tanjung Jaya, Banten. Rabu (15/8/2018) pagi puluhan siswa yang berasal dari 10 sekolah berkumpul bersama dengan raut wajah ceria. Sebagian terlihat seakan sedang menunggu sesuatu. “Mau dikasih sepatu, teriak salah seorang siswa.”
Baca juga: Penyakit Gagal Ginjal Menghantui Masyarakat di Negara-negara MiskinBagaimana tidak ceria dan senang, sebagian besar dari mereka harus menempuh 2 hingga 4 km perjalanan darat (melewati jembatan kayu, jalan berbatu, dll) untuk berangkat sekolah — ditambah perjalanan pulang.
Bayangkan, perjalanan itu mereka lakukan tanpa menggunakan sepatu. Bahkan tanpa menggunakan alas kaki apapun. Jadi, sepatu ini memang pantas membuat mereka senang. Terluka saat berangkat sekolah, kini tidak lagi terjadi.Permasalahan kepemilikan sepatu mungkin bagi banyak orang terkesan sederhana, namun bagi mereka yang kurang beruntung, hal ini jauh dari kata sederhana. Mereka bisa terluka kapan saja. Narwati, petugas UKS membenarkan hal tersebut, "Beberapa kali ada siswa terluka kakinya saat berangkat sekolah."
“Beberapa pekerja kami turun langsung untuk berbagi semangat dan cerita. Kami sangat mengapresiasi semangat anak – anak untuk bersekolah, walaupun mereka harus berjalan ke sekolah tanpa alas kaki. Terkadang kaki mereka luka dan berdarah, tapi tidak menyurutkan langkahnya untuk terus sekolah dan menuntut ilmu, sehingga banyak diantara mereka yang berprestasi,” tambah Agus.
Baca juga: Diduga Karena Korsleting, 27 Rumah Adat Megalitikum Habis Dilahap ApiWalaupun pada hari ini hanya 10 sekolah yang menerima bantuan, tetapi rupanya program ini adalah program “nasional” dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa Pertamina menargetkan program ini rampung pada bulan Desember 2018.
Satu hari sebelumnya, Selasa (14/8/2018) pagi rombongan Pertamina Ekspedisi Setapak dilepas dari SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat. Turut serta dalam rombongan ini, 20 motor yang tergabung dalam Pertamina Motor Club (PMC) melakukan touring menuju Banten untuk mengantarkan sepatu kepada siswa di Desa Tanjung Jaya, Banten.