Nationalgeographic.co.id - Perkembangan teknologi selalu berdampak pada perubahan perilaku manusia. Kegiatan fotografi yang awalnya hanya "dimiliki" oleh kelas masyarakat tertentu, saat ini sudah menjadi milik semua orang. Terutama sejak berkembangnya teknologi kamera dalam telepon pintar — yang sudah dimiliki oleh hampir semua orang.
Baca juga: Kekalahan Napoleon di Perang Terakhirnya Disebabkan Erupsi Tambora?
Produsen telepon pintar pun berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi untuk meraih perhatian masyarakat. Tidak terlewat oleh Samsung, perusahaan teknologi asal negeri gingseng ini juga seakan tidak berhenti mengembangkan telepon pintar mereka.
Dalam sebuah acara peluncuran Samsung Galaxy Note9 yang diadakan di Grand Ballroom Ritz - Carlton pada Kamis (23/8/2018) siang, Jo Semindang, Marketing Director IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, menantang masyarakat untuk menghasilkan foto jelek dengan menggunakan Samsung Galaxy Note9.
Tantangan ini dimunculkan bukan tanpa alasan. Seri Note terbaru yang akan dijual di Indonesia secara resmi pada tanggal 24 Agustus 2018 ini diciptakan dengan beberapa fitur unggulan, salah satunya adalah intelligent camera. Dengan fitur ini, pengguna akan diingatkan bila hasil dari "jepretan" mengalami beberapa kondisi yang dapat menurunkan kualitas foto, seperti tidak fokus, blur, lensa kotor, backlight ataupun mata tertutup pada subjek foto.
Baca juga: Menjadi Pemalas Merupakan Strategi Terbaik Untuk Bertahan Hidup
Dengan dua buah diafragma (bukaan) besar, f1.5 dan f2.4, Samsung Galaxy Note9 dijanjikan dapat menghasilkan foto menawan walaupun berada di tempat dengan pencahayaan yang minim. Tidak hanya itu, fitur Optical Image Stabilization pun menyempurnakan pemotretan dalam keadaan minim cahaya.
Foto bagus pun semakin mudah dihasilkan oleh pengguna. Tidak tega untuk menghapus foto-foto bagus? Tidak perlu khawatir, telepon pintar ini dibekali ruang penyimpanan hingga 512 GB. Masih kurang besar? kapasitas penyimpanan dapat diperlebar dengan tambahan microSD hingga 512 GB.
Memotret hingga mempresentasikan foto
Tidak hanya memproduksi foto, pengguna juga dijanjikan untuk dapat mengolah hingga membuat presentasi foto tanpa ngelag. RAM hingga 8 GB dan Octa-core processor hingga 2.8 Ghz + 1.7 Ghz diharapkan mampu menjaga stamina telepon pintar ini ketika digunakan secara maksimal oleh penggunanya.
Baca juga: Lapisan Es Paling Tua dan Tebal di Arktika Patah Untuk Pertama Kalinya
Berbekal OS Android 8.1 (Oreo), Samsung Galaxy Note9 dapat terkoneksi dengan mudah dengan berbagai televisi pintar sebagai media penampil presentasi. "jadi, sekarang kita tidak perlu lagi bawa kamera, laptop, dan proyektor. Semua sudah ada di dalam satu perangkat Samsung Galaxy Note9", ucap Jo mengomentari kebiasaan Hamish Daud yang selalu membawa banyak perangkat saat berpergian.
Tidak hanya mempresentasikan foto, ketika Samsung Galaxy Note9 dihubungkan dengan televisi pintar, tampilan pada televisi pun akan berubah seperti tampilan sistem operasi Windows.
S Pen pun disematkan di dalam telepon cerdas ini. Bukan hanya sekadar perangkat pengganti alas tulis, S Pen juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan lain, seperti memicu kamera hingga penggati slide presentasi.
Khawatir perangkat ini akan cepat kehabisan daya karena berbagai fitur yang disematkan? Samsung menjanjikan ketahanan daya hingga satu hari penuh dengan besar daya baterai sebesar 4.000 mAh. Tidak hanya perangkat keras ini yang membaut Samsung Galaxy Note9 bertahan satu hari penuh, prosesor Exynos 9810 dan sistem pendingin Water Carbon Cooling System dijanjikan akan membuat perangkat ini pintar dalam melakukan efisiensi kerja.
Tertarik untuk memiliki Samsung Galaxy Note9? Anda dapat membelinya secara langsung dengan harga Rp13.499.000 dan Rp17.999.000.
Baca juga: Aplikasi dari NASA yang Membuat Anda Seperti Swafoto di Luar Angkasa