Nationalgeographic.co.id - Pertandingan tenis yang tidak biasa dilakukan di luar angkasa pada Rabu (22/8) lalu.
Permainan tenis tersebut melibatkan komandan Andrew Feustel dari NASA dan rekan-rekannya dari European Space Agency (ESA). Mereka berusaha menciptakan “lapangan tenis” sementara di dalam stasiun luar angkasa yang sempit.
Pertandingan berlangsung di dalam Node 1, yang sengaja dibersihkan dari barang-barang agar bisa bebas bermain.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Es di Permukaan Bulan yang Dapat Menunjang Kehidupan
Komandan Feustel mengatakan, berolahraga di luar angkasa sangat sulit. Tanpa gravitasi, bola tenis tidak dapat memantul. Para astronaut pun sulit bereaksi seperti yang biasa mereka lakukan di Bumi.
“Tantangannya adalah setiap bergerak, kita harus berusaha menyeimbangkan kaki. Namun, itu sangat susah karena saya selalu mengambang,” papar Faustel.
“Ketika mencoba mengayunkan raket atau memukul bola, kaki saya sulit berpijak. Jadi, saya hanya melayang dan tidak berusaha mengerahkan terlalu banyak tenaga,” imbuhnya.
Dalam video di atas, Anda dapat melihat para astronaut melayang, terbalik dan meluncur di stasiun luar angkasa.
“Rasanya seperti memainkan Pong, di mana saat memukul bola, ia hanya berjalan lurus tanpa memantul. Ini sangat menantang sehingga kami harus menciptakan beberapa peraturan baru,” kata Faustel.
Baca juga: Peneliti: ‘Dunia Penuh Air’ Akan Ditemukan di Sepanjang Galaksi
Pertandingan tenis di luar angkasa ini dilaksanakan untuk menyambut Kejuaraan Tenis AS Terbuka di New York pada 27 Agustus mendatang.
Beberapa warga setempat memiliki kesempatan untuk menyaksikan pertandingan tenis para astronaut itu secara langsung di National Tennis Center, New York.
Pertandingan mereka diproyeksikan pada Unisphere – bola dunia raksasa yang terbuat dari logam. Selain melalui Unisphere, mereka juga bisa melihatnya secara online di Youtube, Facebook, Twitter, dan Periscope.