Sempat Gagal, Misi ke Matahari Akan Terwujud Dengan Wahana Parker

By Nesa Alicia, Senin, 17 September 2018 | 15:24 WIB
Ilustrasi Parker Solar Probe milik NASA (NASA/Johns Hopkins APL/Steve Gribben)

Parker melakukan tujuh kali terbang lintas pada Venus selama tujuh tahun untuk mencapai jarak 6,2 juta km dari Matahari.

Baca Juga : Kisah Kelam Sarah Baartman, 'Manusia Sirkus' dari Suku Khoikoi

Dengan demikian, Wahana Parker dapat memperoleh momentum yang tepat untuk mengorbit Matahari sebanyak 24 kali. Setiap Wahana Parker mengorbit Matahari dan melakukan terbang lintas pada Venus, wahana antariksa ini akan menghadapi kondisi yang ekstrim. Dari lokasi yang sangat dingin, Parker harus menembus angin Matahari yang bergerak dengan kecepatan 1,6 juta km/jam dengan suhu 1400ºC.

Pada 5 November 2018, untuk pertama kalinya Parker akan berjumpa dengan Matahari. Jarak terdekat menuju Matahari 24,8 juta km dan jarak ini terus berkurang sampai akhirnya Parker akan mencapai jarak terdekat 6,2 juta km setelah melakukan terbang lintas ke-7 pada Venus di tahun 2025. Jarak ini bahkan lebih dekat dari jarak terdekat Merkurius ke Matahari, yakni 47 juta km.