Sampah Plastik Tercecer Saat Car Free Day, #SayaPilihBumi Mulai Bergerak

By Gregorius Bhisma Adinaya, Minggu, 23 September 2018 | 18:00 WIB
165 kg sampah plastik berhasil dikumpulkan. (Bhisma Adinaya / National Geographic Indonesia)

Andi (44), salah satu peserta #SayaPilihBumi merasa terpanggil dengan gerakan ini. Bagi Andi, kegiatan seperti ini bukanlah kegiatan pertama yang ia ikuti. Namun sebanyak apapun kegiatan tersebut ia ikuti, permasalahan sampah plastik seakan tidak pernah selesai. Oleh sebab itu, sambil terus menjaga lingkungan, karyawan swasta ini juga mendidik anak-anaknya untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan. Andi mencoba "menjegal" permasalahan ini dengan memberikan pemahaman yang tepat bagi generasi penerus.

Baca Juga : Mikroplastik Bisa Masuk ke Rantai Makanan Manusia Melalui Nyamuk

Lebih dari 40 orang Sahabat NG turut membantu #SayaPilihBumi. (Bhisma Adinaya / National Geographic Indonesia)

Sejalan dengan itu, Didi Kaspi Kasim juga mengatakan bahwa #SayaPilihBumi mungkin bukanlah solusi bagi permasalahan sampah Jakarta, atau Indonesia. Namun pria yang merelakan sepedanya menjadi kendaraan pengangkut sampah ini percaya bahwa dengan kekuatan ilmu pengetahuan dan kepedulian, masyarakat akan mengubah perilakunya untuk peduli terhadap lingkungan.

Masing-masing kantong berbobot 5-7 kg. (Bhisma Adinaya / National Geographic Indonesia)

#BumiAtauPlastik #SayaPilihBumi