Perkembangan Pariwisata Indonesia dan Keterlibatan Masyarakat

By Gregorius Bhisma Adinaya, Senin, 1 Oktober 2018 | 17:14 WIB
Masyarakat di Desa Maulingge, Pulau Breueh, Aceh Besar menikmati senja nan mendung dari atas dermaga (Yunaidi)

Agar program ini dapat terlaksana dengan baik, Kemenpar menitikberatkan kerjasama antara Dinas Pariwisata bersama dengan masyarakat atau komunitas lokal di masing-masing provinsi. Kerjasama dengan komunitas lokal bertujuan untuk mencari potensi masyarakat atau komunitas lokal yang memiliki potensi dalam berkarya melalui kegiatan kompetisi Jendela Nusantara.

Sisi kreativitas masyarakat juga menjadi dukungan bagi berbagai upaya pemerintah. Dalam tingkat dunia, penghargaan pertama kategori inovasi di UNWTO diberikan pada Triponyu.com yang membuat destinasi dengan keterlibatan tinggi atas peran masyarakat. Ini adalah salah satu bukti bahwa kreasi anak bangsa juga dapat mengangkat pariwisata Indonesia dalam kancah dunia.

Baca Juga : Membanggakan, Inilah Prestasi Pariwisata Indonesia di Kancah Dunia

Tidak hanya menyajikan keunggulan pariwisata dari dalam negara, perlu ada promosi untuk menaikkan kesadaran masyarakat dunia. Indonesia meraih Best of Show-Cultural Display dalam LATAS (LA Travel & Adventure Show) pada Februari 2018. CMT China The Holiday Exhibition memberikan predikat Best Showcase Exhibitor Award. Gelar- gelar yang diraih dalam ekshibisi ini menjadi salah satu alat untuk mengenalkan kekayaan Indonesia di mata internasional.

Banyaknya penghargaan pariwisata yang telah diraih ini diharapkan bisa menjadi pendorong masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama mengembangkan sekaligus melindungi wisata yang telah dimiliki Indonesia. Baik dari aspek wisata alam, sektor terkait seperti akomodasi dan transportasi, pemberdayaan manusia, hingga kreasi masyarakat, dapat menjadi modal untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia.