Baca Juga : Sokushinbutsu, Kisah Para Biksu Yang Mengubah Dirinya Menjadi Mumi
Karena sudah terbengkalai, banyak grafiti di dinding yang dituliskan dengan kata-kata kotor.
Meski pembangunan belum selesai, masih banyak pengunjung yang datang untuk melihat keunikan dan keindahan tempat ibadah tersebut.
Mereka juga menyediakan lahan parkir serta menjual makanan dan minuman untuk mendapatkan keuntungan, apalagi banyak pengunjung yang berdatangan.