Nationalgeographic.co.id - Sebuah lubang kecil di Arkansas, AS telah menjadi pusat perhatian dalam beberapa minggu ini. Bukan tanpa alasan, lubang tersebut menyemburkan api setinggi 3,6 meter dan terus menyala pada ketinggian 2,4 meter selama lebih dari 40 menit.
Sayangnya, tidak ada yang sempat merekam fenomena luar biasa yang terjadi pada 17 September 2018 lalu. Donald Tucker, seorang Kepala Pemadam Kebakaran setempat mengatakan dirinya terlalu sibuk untuk menjauhkan warga dari api sehingga lupa untuk mengambil foto atau video.
Baca Juga : Cangkang Pecah dan Terluka Parah, Kura-Kura Ini Dibuatkan Kursi Roda
"Saya mengambil pengukur suhu dan menunjukkan bahwa di dalam lubang itu bersuhu 780 derajat (Farenheit). Tapi apa yang menyebabkannya? Saya tidak tahu," ucap Tucker dilansir dari Forbes, Senin (08/10/2018).
Walau masih dalam penyelidikan, pemerintah setempat mengeluarkan kemungkinan peristiwa ini berkaitan dengan ritual setan.
Sementara itu, penyelidikan ahli geologi dari Lembaga Geologi Arkansas mengungkapkan bahwa lubang tersebut diperkirakan digali oleh hewan.
"Kami mengukur lubang itu dengan sebuah kamera dan menetapkannya berukuran memanjang sebelum memotong parit drainase di dekatnya sekitar 3 meter dan 1 meter di bawah permukaan tanah," laporan dari lembaga yang dilansir oleh Science Alert, Jumat (05/10/2018).
Penyelidikan kemudian diarahkan pada saluran bahan bakar di wilayah tersebut. Setelah Departemen Kualitas Lingkungan Arkansas (ADEQ) memeriksa empat tangki penyimpanan bahan bakar bawah tanah, mereka tidak menemukan adanya kebocoran.
"Berdasarkan inspeksi ADEQ, tidak tampak bahwa salah satu dari tangki ini berkontribusi terhadap kebakaran. Kami tidak dapat berspekulasi tentang penyebab lain," ucap salah seorang anggota ADEQ.
Oleh karena itu, lembaga tersebut mencoba untuk menganalisis sampel tanah di tempat kejadian.
Baca Juga : Perjuangan Para Pemuka Agama di India Membatasi Konsumsi Plastik
"Sampel tanah bisa menjelaskan segala kemungkinan mulai dari bensin atau apapun yang diletakan di lubang atau migrasi pencemaran air tanah seperti bensin," ucap Ty Johnson dari Lembaga Geologi Arkansas.
"Apa jenis bahan bakar yang mereka gunakan untuk membuatnya begitu bersih dan tidak ada jelaga dan tidak ada kerusakan? Dan apa yang digunakan untuk menyalakan api? Ada terlalu banyak pertanyaan jika itu bukan kesengajaan, apakah itu hanya untuk lelucon," ucapnya.