5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Saat Anda Sedang Hamil

By Loretta Novelia Putri, Selasa, 9 Oktober 2018 | 16:55 WIB
Ketika hamil, imunitas tubuh seorang wanita akan turun. (Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia)

Nationalgeographic.co.id - Bagi seorang ibu yang tengah hamil, mengonsumsi beragam varian makanan untuk mencukupi nutrisi yang diperlukan oleh bayi adalah hal yang wajib dilakukan.

Namun, ibu hamil juga perlu jeli dalam mempersiapkan makanan. Karena, cukup banyak jenis makanan yang mungkin tidak aman bila dikonsumsi oleh ibu hamil. Salah satunya, adalah makanan mentah.

Beberapa makanan mentah atau setengah matang, seperti telur, steak, atau sushi memang enak untuk dikonsumsi. Namun jika dikonsumsi oleh ibu hamil, makanan tersebut justru dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir prematur.

Baca Juga : Jangan Terlewat! Monas Akan Kehilangan Bayangan Saat Siang Hari

Saat hamil, sistem imun atau daya tahan tubuh ibu hamil cenderung menurun. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi. Jangan sampai makanan yang dikonsumsi justru membuat sistem imun semakin menurun.

Makanan mentah, atau yang tidak dimasak hingga matang, kemungkinan besar mengandung bakteri atau zat-zat yang berbahaya bagi kehamilan.

Dilansir dari Alodokter, berikut ini adalah beberapa makanan mentah yang disarankan untuk dihindari bagi ibu hamil.

  1. Telur

Telur (AlexPro9500)
Kandungan protein yang terdapat di dalam telur sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Namun, jika dikonsumsi dalam keadaan mentah atau setengah matang, telur akan memberikan efek negatif bagi ibu hamil, khususnya bagi janin.

Telur mengandung bakteri salmonella yang menjadi pemicu munculnya rasa mual, muntah, diare, demam, dan kram perut pada ibu hamil.

Dalam beberapa kasus, bila mengonsumsi telur mentah atau setengah matang juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur.

  1. Daging

daging (olgakr)
Daging berisiko mengandung salmonella yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan, bahkan gangguan kehamilan dan janin.

Jika ingin mengonsumsi daging, wanita yang tengah mengandung harus memasaknya hingga benar-benar matang, sampai tidak ada bagian daging yang berwarna merah muda. Darahnya juga harus benar-benar hilang.