5 Hal yang Mungkin Tidak Pernah Anda Ketahui Mengenai Air Asin

By National Geographic Indonesia, Selasa, 16 Oktober 2018 | 12:47 WIB
(Alexwise/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Lidah Anda adalah sebuah detektor garam – melarutkan kristal garam padat yang ditaburkan di keripik Anda untuk menciptakan sensasi rasa yang kuat.

Tapi garam jauh lebih penting dari sekadar bahan tambahan makanan.

Air asin secara literal adalah zat yang begitu banyak di permukaan Bumi dan zat ini sungguh penting – untuk kehidupan dan planet ini.

Baca Juga : Suku Chambri dan Tradisi Skarifikasi, Melukai Kulit Agar Menyerupai Buaya

Ini lima hal yang akan mengejutkan Anda tentang air asin biasa.

1. Air asin membawa sinyal listrik yang memungkinkan kehidupan.

Air asin dibuat ketika sebuah garam padat, seperti garam tablet (sodium klorida), ditambahkan ke air dan memecahkan diri menjadi pecahan partikel yang bergerak bebas yang disebut ion-ion. Ada banyak jenis air asin, tergantung pada jenis ion yang ada.

Ion-ion bertindak seperti sebuah balon yang digosokkan ke rambut Anda. Mereka membawa muatan listrik dan memungkinkan air asin mengantarkan listrik.

Tubuh Anda menggunakan air asin untuk mengirim sinyal listrik yang membuat jantung Anda berdetak dan otak Anda berpikir. Untuk melakukan hal ini, tubuh memiliki molekul-molekul khusus yang disebut pompa-pompa ion yang bergerak di sekitar ion. Banyak penyakit timbul saat pompa-pompa ion tidak berfungsi.

Pompa ini juga penting saat ion-ion membawa sinyal-sinyal ini. Misalnya, mengganti sodium dengan kerabat unsur terdekatnya pada tabel periodik memberikan juga pengobatan untuk penyakit bipolar dalam kasus litium atau bahan suntik yang mematikan dalam kasus potasium.

2. Air asin bertindak sebagai ban berjalan untuk membawa panas ke seluruh planet ini

Seperti yang dibuat terkenal oleh film The Day After Tomorrow, Eropa dan Amerika Utara tetap hangat karena pengaruh Gulf Stream, arus besar air hangat mengalir ke utara dari daerah tropis.