Nationalgeographic.co.id - Menurut laporan dari firma analis trafik Chartbeat, pengguna internet kini lebih kritis dalam mengakses berita yang tersebar di jejaring sosial.
Apalagi, sejak Januari 2017, traffic Facebook dan Twitter sebagai wadah untuk mengakses berita menurun hampir 40 persen. Traffic tersebut justru beralih ke portal media resmi baik melalui situs, aplikasi, maupun agregator.
“Warganet sekarang cenderung mencari konten berita lewat situs atau aplikasinya langsung ketimbang melalui Facebook,” ujar tim analis Chartbeat, dilansir dari KompasTekno.
Baca Juga : Gembul dan Tidak Berbulu, Inikah Gambaran T-Rex yang Sebenarnya?
Hasil data tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan pencarian berita di Google Search versi mobile.
Bahkan peningkatan mencapai dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang 2017, situs resmi dan aplikasi portal yang diakses secara langsung naik 30 persen.
Baca Juga : Tiongkok Akan Luncurkan 'Bulan Buatan' Sebagai Pengganti Lampu Jalan
Selain itu, agregator berita, seperti Flipboard, Google News, dan Apple News, juga menunjukkan adanya pertumbuhan akses berita. Agregator berita ini mempermudah pengguna internet untuk memilih berita yang relevan bagi mereka.
Dengan data ini menunjukan bahwa pengguna internet mulai menyadari informasi yang ada dan semakin kritis terhadap kebenaran informasi yang beredar.