Nationalgeographic.co.id - Para ilmuwan berhasil menganalis bentuk T-Rex yang sebenarnya. Untuk menggambarkan bentuk dan rupa dinosaurus yang hidup 66 juta tahun lalu ini bukanlah perkara mudah. Mereka harus menliti fosil dengan sangat teliti serta memasukkan imajinasi ke dalamnya.
Beruntung, seiring dengan teknologi yang semakin maju, peneliti kini bisa menciptakan gambaran dinosaurus yang paling mendekati aslinya. Gambaran tersebut dibuat lapis demi lapis berdasarkan penelitian yang paling aktual dari kehidupan T-Rex.
Baca Juga : Aki Dicuri, Alat Perekam Getaran Gunung Anak Krakatau Terganggu
"Tim menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan gambaran otot yang sesuai. Hasilnya sekarang sudah ada dan siapa pun bisa melihatnya," ucap Scott Hartman, seorang ahli paleobiologi.
"Meski begitu, seperti halnya rekonstruksi, tentu saja ada beberapa rincian yang tidak bisa diketahui. Namun, saya bisa katakan bahwa hasil citra ini merupakan hasil yang paling lengkap," tambahnya.
Sementara itu, RJ Palmer yang memimpin pembuatan gambar terbaru dari T-Rex tersebut, sebelumnya membaca lebih dari 20 makalah mengenai dinosaurus pemakan daging.
Secara khusus ia juga membaca makalah di jurnal Biology pada tahun 2017 yang menyatakan bahwa T-Rex tidak memiliki bulu di tempat-tempat tertentu.
Baca Juga : Tiongkok Akan Luncurkan 'Bulan Buatan' Sebagai Pengganti Lampu Jalan
Gambaran terbaru dari Trex ini memang di luar perkiraan. Hasilnya menunjukkan bahwa T-Rex adalah dinosaurus yang bertubuh gemuk, berkulit halus dengan lengan mungil, dan tidak berbulu. Ini dilihat dari pola sisik kecil di permukaan kulit T-Rex.
Walaupun fitur bulu tersebut masih menjadi perdebatan, tetapi Palmer dan tim berpikir bahwa mereka telah mendapatkan penggambaran terbaik berdasakan bukti pada saat ini.
Untuk menyelesaikan rekonstruksi T-Rex tersebut, para ilmuwan memerlukan waktu sekitar 320 jam. Hasilnya akan ditampilkan sebagai bagian dari pameran palaeoart di Museum Sejarah Alam dan Sains Meksiko.
Source | : | Kompas.com,Science Alert |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR