Setelah Amerika Serikat, Topan Yutu Bergerak Menuju Filipina

By Nesa Alicia, Senin, 29 Oktober 2018 | 12:50 WIB
(Elen11)

Nationalgeographic.co.id - Topan Yutu menerjang Amerika Serikat pada Rabu (24/10/2018) dan mengakibatkan kerusakan di sejumlah wilayah. Salah satu lokasi yang mengalami kerusakan yang cukup parah di wilayah Saipan, Kepulauan Marina Utara.

Beberapa mobil dan atap rumah rusak parah akibat terjangan topan yang berkecepatan 297,7 kilometer/jam.

Akibat peristiwa ini, seorang warga Saipan dilaporkan tewas dan 133 mengalami luka-luka. 

Baca Juga : Semakin Terancam Punah, Hanya Tersisa 6 Jenis Harimau di Dunia

Satelit mulai memantau topan Yutu saat pertama kali muncul di di timur Guam. Badai meningkat dengan cepat hingga naik menjadi badai kategori 5 - istilah untuk angin topan di Samudra Pasifik - dalam waktu kurang dari satu setengah hari. 

Selanjutnya, Topan Yutu mencapai wilayah Amerika Serikat di Kepulauan Mariana Utara. Diperkirakan, efeknya akan menjadi bencana besar.

Menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA), badai tersebut merupakan topan terkuat tahun ini.

Baca Juga : Hindari Delapan Hal Ini Agar Terhindar Dari Penyakit Diabetes

Pada 26 Oktober, topan telah melemah dan turun menjadi kategori 4. NASA memperkirakan, badai akan terjadi hingga pertengahan minggu depan. 

Di waktu yang sama, diperkirakan Topan Yutu akan mencapai Filipina Utara, Taiwan dan Tiongkok.

Filipina kini menaikkan peringatan badai di sembilan provinsi. Siaga telah dikeluarkan agar para penduduk terutama di wilayah pegunungan segera mengungsi menjelang datangnya angin topan yang dapat menyebabkan tanah longsor. 

Sekitar 105 juta penduduk Filipina tinggal di wilayah Luzon. Negara ini dilanda rata-rata 20 kali topan setiap tahunnya.