Nationalgeographic.co.id - Sebuah sumur tua ditemukan kurang lebih satu meter di kedalaman tanah, kelurahan Peneleh, Surabaya. Itu pertama kali dilihat oleh Suep, seorang pekerja yang sedang menggali tanah untuk saluran box culvert.
"Saat itu, saya hendak menggali tanah untuk memasang box culvert saluran air. Namun, saat menggali di kedalaman satu meter, saya menemukan lingkaran berukuran 80 sentimeter. Kemudian kita gali terus ternyata kayak sumur. Semakin ke dalam, ukurannya mengecil," katanya, dilansir dari Detik.com, Jumat (2/11/2018).
Baca Juga : Enam Tahun Lagi, Portugal Larang Eksploitasi Hewan di Pentas Sirkus
Sumur tua tersebut dilapisi dengan tanah liat dan memiliki tiga tumpukan dengan diameter yang berbeda-beda. Pada bagian atas, diameternya sekitar 80 sentimeter, sedangkan tumpukan kedua dan ketiga memiliki diameter 70 sentimeter.
Dinding sumur tua berwarna dasar merah dan sebagian masih berlumuran tanah liat.
Ketika membongkar isi sumur, Suep dan rekan-rekannya menemukan sejumlah batu bata merah dengan ukuran besar yang ditumpuk secara tidak beraturan.
"Waktu kami bongkar sumur tua itu ternyata di dalamnya tertutup batu bata yang sudah tak beraturan dan ada tulang juga," ujar Suep.
Baca Juga : Vitamin B12 dari Daging dan Susu Berpotensi Timbulkan Jerawat?
Para warga segera mengeluarkan tulang-tulang dan batu bata tersebut lalu melaporkan temuan ini kepada pihak Kelurahan Peneleh agar dapat mengetahui tindakan selanjutnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, para pekerja menutup sumur tua dengan papan dan memasang garis dilarang melintas di sekitar lokasi.