Intisari-Online.com - Prestasi belajar dari anak tentu sangat diharapkan oleh orang tua.
Tak jarang banyak anak yang diikutsertakan dalam berbagai pelajaran tambahan, termasuk mengasah bidang akademik ataupun keterampilan.
Dari banyaknya kegiatan anak yang harus melibatkan gadget terutama sebagai tuntutan belajar atau berkomunikasi dengan orang tua, kadang lupa untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin.
Dampak langsung dari penggunaan gadget dirasakan langsung oleh mata.
(Baca juga: Peringatan Buat Semua Orang! Terlalu Sering Bermain Game Online, Salah Satu Mata Wanita Ini Alami Kebutaan)
Mata lelah, kering atau berair tak jarang menjadi akibat dari tuntutan aktivitas harian yang melibatkan pemakaian gadget.
Dokter spesialis mata, Gitalisa Andayani menyarankan setidaknya dua hal untuk memaksimalkan prestasi anak.
Pertama, kapasitas visual anak harus tepat. Jika anak membutuhkan kacamata untuk menunjang pengelihatannya, orangtua perlu menyadari hal itu.
Kebanyakan orang tua masih terpikir bahwa anak tidak perlu memakai kacamata.
Kedua, kenyamanan pengelihatan di rumah atau terkhusus di ruang belajar.
Kenyamanan pengelihatan ini tentu ditunjang dengan lampu yang tepat.
“Pencahayaan sangat penting meliputi cahaya yang merata, iluminasi optimal, dan tidak berpendar,” ucapnya dalam kampanye ‘Eye Comfort’ yang diselenggarakan oleh Phillips Lighting Indonesia di Jakarta Pusat pada 26 Oktober 2017.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR