Mencegah dan Mengatasi Peradangan Wasir dengan 5 Metode Mudah

Nationalgeographic.co.id - Wasir adalah sebuah peradangan pada pembuluh darah vena yang terletak di sekitar anus, berbentuk benjolan yang menonjol keluar dari anus. Ada beberapa gejala umum yang biasa dialami oleh penderita wasir, yakni timbulnya benjolan di daerah anus, darah pada tinja, dan rasa gatal atau nyeri di sekitar anus.

Bila sudah mengalami wasir, biasanya seseorang akan takut untuk buang air besar karena rasa sakit dan nyeri yang akan mereka alami. Bahkan untuk duduk, seorang yang menderi wasir pun juga akan merasa menderita.

Baca Juga : Perempuan di Desa Indonesia 7 Kali Lebih Rentan Alami Perut Buncit

Walaupun terkesan mengerikan, tetapi wasir dapat dihindari dan ditangani dengan beberapa cara yang mudah dan aman.

1. Mengonsumsi Makanan Berserat

Kurangnya serat dalam tubuh seseorang menjadi faktor utama terjadinya wasir. Serat berfungsi untuk melembutkan tinja dan mengurangi tekanan pada wasir.

Sebagai tambahan, Anda dapat menambahkan suplemen serat untuk mencegah atau mengatasi terjadinya pendarahan atau peradangan pada wasir. Pendarahan atau peradangan diakibatkan oleh adanya iritasi yang disebabkan oleh sisa-sisa tinja yang terjebak di sekitar pembuluh darah.

Ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan kadar serat dalam tubuh Anda, misalnya: buah-buahan, gandum utuh, polong-polongan, brokoli, dsb.

Selain serat, terpenuhinya cairan dalam tubuh juga dapat mengurangi terjadinya wasir pada seseorang. Tidak hanya terhidrasi, air juga berguna sebagai “pelumas” yang baik bagi sistem pencernaan saat mengolah makanan.

2. Olahraga Secara Teratur

Selain terpenuhinya serat dan cairan, olahraga secara teratur juga sangat baik dilakukan oleh penderita wasir.

Olahraga yang cocok bagi penderita wasir adalah jalan cepat dan aerobik. Alangkah baiknya jika olahraga dilakukan secara teratur selama 20-30 menit setiap harinya. Fakta uniknya, olahraga juga melancarkan proses BAB penderita wasir.

3. Jangan Menunda atau Mengejan saat BAB

Biasakan untuk tidak menunda keingan buang air besar. Tekanan yang disebabkan oleh tumpukan tinja karena menunda keinginan buang air besar menjadi penyebab terjadinya wasir.

Selain menunda, mengejan terlalu kuat saat buang air besar juga dapat menyebabkan terjadinya wasir luar atau wasir eksternal.

4. Mengoleskan Salep atau Obat

Wasir luar atau wasir eksternal biasanya berbentuk benjolan berisi pembuluh darah yang terletak di area luar anus. Wasir luar dapat mengganggu aktivitas penderitanya. Penderita dapat merasakan sakit saat duduk.

Untuk meringankan wasir jenis ini, dapat dilakukan dengan mengoleskan salep atau obat pereda nyeri yang mengandung hidrokortison yang efektif untuk meredakan nyeri dan peradangan pada wasir. Namun, jangan gunakan krim ini lebih dari tujuh hari karena dapat menyebabkan penipisan kulit.

Baca Juga : Mars Memiliki Danau Purba yang Mirip Dengan Danau di Sulawesi Selatan

5. Berendam Air Hangat

Air hangat dapat membantu meringankan pendarahan atau peradangan pada wasir. Caranya, duduklah dalam ember atau bak mandi yang berisi air hangat dan beredam selama 20 menit setelah buang air besar. Kemudian keringkan daerah anus secara perlahan.

Metode ini boleh dilakukan sebanyak 2-3 kali sehari atau disesuaikan dengan kebutuhan.