Nationalgeographic.co.id - Bersama dengan lemak, karbohidrat sering dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya berat badan seseorang. Meski begitu, National Health Security (NHS) menyarankan agar Anda menjalankan diet seimbang dan tetap mengonsumsi karbohidrat.
Para ahli kesehatan menyatakan, sepertiga dari asupan makanan Anda harus meliputi karbohidrat seperti pasta, nasi, roti, atau kentang.
Baca Juga : Mendadak Tidak Bisa Mendengar Suara Laki-laki, Wanita Ini Alami Kondisi Langka
Karbohidrat sendiri merupakan salah satu makronutrisi yang penting bagi kesehatan sehingga Anda tidak boleh berhenti mengonsumsinya. Ia membantu meningkatkan sumber energi.
Karbohidrat juga mampu melawan beberapa penyakit. Sayuran seperti kacang-kacangan dan kentang, membantu menjaga kesehatan usus dan pencernaan Anda.
Pedoman diet merekomendasikan karbohidrat setidaknya 45-65% dari asupan kalori harian. Jadi, jika Anda mengonsumsi 2.000 kalori, maka asupan karbohidratnya sekitar 325 gram per hari.
Namun, jika Anda berencana menurunkan berat badan, maka asupan karbohidratnya bisa sekitar 150 gram saja.
Baca Juga : Makan Plasenta Bisa Meningkatkan Kadar Zat Besi? Berikut Penjelasannya
Yang pasti, menurut NHS, jangan menghilangkan karbohidrat sama sekali dalam diet Anda.
"Memotong karbohidrat dari asupan Anda, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan. Kecuali jika Anda mampu menebus kekurangan gizi dari karbohidrat dengan pengganti yang lebih sehat.
Mengganti karbohidrat dengan lemak dan sumber protein berlemak tinggi akan meningkatkan asupan lemak jenuh yang nantinya berpengaruh pada jumlah kolesterol dalam darah dan faktor risiko penyakit jantung," papar NHS.
Source | : | healthline.com,The Sun |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR