Nationalgeographic.co.id - Anda mungkin menyadari bahwa berbagai karakter jahat dalam sebuah film biasanya dibuat menyerupai beberapa hewan malam, atau nokturnal. Seiring berjalannya waktu, hewan-hewan tersebut kemudian lekat dengan kesan menyeramkan dan jahat.
Tidak hanya dalam sebuah film, pada perayaan halloween misalnya, atau dalam kesempatan lain yang mengharuskan kita melakukan dekorasi bertema menyeramkan. Hewan-hewan ini akan digunakan sebagai pelengkap kesan menyeramkan.
Baca Juga : Peneliti Mengungkapkan Fungsi Garis Hitam-Putih di Tubuh Zebra
Adrienne Mayor, peneliti asal Standford University mengatakan bahwa karakter nokturnal dan predator pada hewan-hewan tersebut lah yang mencetuskannya.
“Hewan-hewan tersebut hidup dalam kegiatan misterius dalam kegelapan, sehingga mereka tidak terlepas dari takhayul sejak zaman kuno. Ditambah dengan kombinasi warna antara abu-abu gelap, coklat atau hitam yang semakin membangkitkan rasa takut.”
Berikut ini kami coba jabarkan beberapa hewan dan alasan mereka dikaitkan dengan hal yang menyeramkan.
1. Kelelawar
Sebagai salah satu mamalia yang dapat terbang, kelelawar dianggap sebagai makhluk misterius dan berkaitan dengan motif-motif kejahatan pada zaman kuno.
”Mereka menyerupai tikus, tapi dalam bentuk yang aneh, lengkap dengan sayap yang memiliki cakar dan diselimuti jubah gelap ketika mereka sedang menggantung terbalik di pohon,” ucap Mayor.
2. Laba-laba
“Laba-laba biasanya berwarna hitam atau abu-abu, dan bersembunyi pada siang hari. Mereka sering memintal jaring mereka di sudut-sudut gelap dan ditempat-tempat yang ditinggalkan, yang dipercaya sebagai tempat hantu berada. Laba-laba juga ditakuti karena gigitan beracun milik mereka,”
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR