Nationalgeographhic.co.id - Apakah Anda pernah mengalami mata merah atau mata jadi terasa gatal saat berenang?
Klorin (zat dalam kaporit) kerap kali disebut sebagai penyebabnya, tetapi sebenarnya gangguan ini disebabkan oleh hal lain.
Baca Juga: Gerakan #SayonaraKantongPlastik Jaga Destinasi Wisata Bersih dari Sampah Plastik
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyebab terjadinya gangguan pada mata ini tak lain adalah urine dalam air kolam.
Klorin memang digunakan pada kolam renang untuk membunuh kuman, tetapi ketika bercampur dengan urine maka dapat membentuk bahan kimia bernama chloramine.
Ketika Anda berenang tanpa kacamata renang, akan terjadi kontak langsung antara chloramine dengan lapisan air mata yang melapisi permukaan bola mata. Lapisan air mata ini fungsinya adalah untuk membuat mata tetap lembab, halus, dan jernih.
Chloramine juga tidak hanya terbentuk dari urine saja tetapi juga terbentuk dari keringat atau kotoran lain yang dihasilkan tubuh manusia.
Saat kita berenang tanpa mengenakan kacamata, air kolam yang mengandung chloramine tadi masuk kedalam lapisan air mata. Akibatnya semakin lama mata kita menjadi tidak nyaman dan memerah.
Baca Juga: Bisakah Penyu dan Kura-Kura Bertahan Hidup Tanpa Tempurungnya?
Oleh karena itu ada peraturan kolam renang yang menyebutkan dilarang buang air kecil di kolam, tidak mengenakan pakaian selain baju renang, atau bilaslah tubuh sebelum masuk kolam.
Peraturan tersebut dibuat untuk mencegah semakin banyaknya kotoran yang masuk ke dalam kolam.
Biasakan juga untuk mengenakan kacamata renang dan membilas mata setelah keluar dari kolam untuk membasuh air kolam yang menempel pada mata.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Nathania Kinanti |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR