Jangan kaget, sayur dan buah juga masuk dalam daftar makanan yang sering jadi penyebab keracunan. Namun, bukan berarti Anda harus menghindari konsumsi makanan yang bernutrisi ini.
Sayur dan buah yang menyebabkan keracunan, biasanya terkontaminasi dengan bakteri, seperti salmonella, Listeria campylobacter, dan E. coli.
Kontaminasi bisa berasal dari tanah, proses penyimpanan, distribusi di pasar, hingga sampai di dapur Anda.
Selain bakteri, sayur dan buah bisa juga meracuni tubuh karena masih mengandung residu pestisida (bahan kimia pembunuh hama).
Untuk mencegah keracunan makanan dari buah dan sayur, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
Telur menjadi sumber protein yang paling ekonomis ketimbang daging ayam atau sapi. Sayangnya, telur bisa terpapar bakteri salmonella sehingga masuk dalam daftar makanan penyebab keracunan.
Telur dapat terpapar bakteri, baik itu dari hewan petelurnya maupun lingkungannya.
Untuk itu, belilah telur di tempat yang tepercaya dengan kondisi yang baik. Pastikan kulit telur tidak rusak, bernoda, dan bersih. Pastikan Anda menyimpannya di kulkas dan masaklah sampai matang bila hendak memakannya.
Makan daging sapi, ayam, atau unggas lainnya dalam keadaan mentah bisa membuat Anda keracunan.
Meski tinggi protein, daging tersebut juga bisa mengandung bakteri salmonella, E. coli, dan yersinia yang menjadi makanan penyebab keracunan.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR