Nationalgeographic.co.id - Di tengah pandemi, para pemain Animal Crossing: New Horizons bisa mencengkram dunia karena ia bisa melarikan diri ke pulau-pulau surga. Seri terbaru dari 2001 ini telah memainkan imajinasi pemain dan menjadi sebuah fenomena.
Menurut The New York Times, ada lebih dari 38 juta twit tentang game tersebut sejak dirilis. Banyak yang merayakan kemampuannya untuk memberikan kenyamanan dan koneksi sosial pada masa-masa isolasi.
Romana Ramzan, dosen di Universitas Glasgow Caledonian, Skotlandia mengatakan bahwa gim Animal Crossing dapat menjangkau anak-anak hingga orang dewasa (terutama milenial) yang telah melalui resesi hebat dan tekanan ekonomi akibat virus corona.
Baca Juga: Bagaimana Ramalan-Ramalan Nostradamus Dapat Memengaruhi Dunia Kita?
Di sisi lain, Joseph Gorordo, wakil presiden pusat perawatan rantai alkohol dan narkoba, Recovery Unplugged, mengatakan bahwa ia dan kliennya menggunakan Animal Crossing sebagai cara agar tetap terhubung selama jaga jarak sosial.
Menurutnya, sebagai mantan pencandu heroin, Animal Crossing menawarkan tempat berlindung dan tempat mendukung satu sama lain. Khususnya saat semua orang diminta untuk tetap di rumah.
"Salah satu cara pemulihan dari kecanduan atau masalah kesehatan mental adalah koneksi," kata Gorordo di The New York Times.
"Pada hari Minggu malam, saya tiba di pulau milik saya di gim Animal Crossing. Dalam satu jam, saya memiliki empat teman, dua kolega, dan dua klien dalam pemulihan yang semuanya nongkrong di pulau ini dan mengadakan pertemuan dukungan mini," katanya.
Dalam Animal Crossing: New Horizons, para pemain berperan sebagai manusia tunggal di sebuah pulau yang penuh dengan binatang antropomorfik yang gemuk.
Pemain ditugaskan membangun masyarakat yang berkembang, mengisinya dengan toko-toko, jembatan, dan akomodasi lainnya untuk penghuninya.
Permainan ini dimainkan dengan kecepatan santai, di mana pemain dapat melakukan sebanyak atau sesedikit yang mereka inginkan pada hari tertentu.
Baca Juga: Virus Corona Kemungkinan Dapat Ditularkan Melalui Udara
Gim Animal Crossing merupakan seri simulasi kehidupan sosial yang menawan. Adalah karya cipta Katsuya Eguchi yang mendapat pekerjaan di Nintendo pada 1986.
"Animal Crossing menampilkan tiga tema: keluarga, persahabatan, dan komunitas, tetapi alasan saya ingin menyelidikinya adalah karena kesepian ketika saya tiba di Kyoto. Ketika saya pindah ke sana, saya meninggalkan keluarga dan teman saya. Dengan melakukan itu, saya menyadari bahwa menjadi dekat dengan mereka--bisa menghabiskan waktu bersama mereka, berbicara dengan mereka, bermain dengan mereka - adalah hal yang sangat penting. Saya bertanya-tanya dalam waktu yang lama apakah akan ada cara untuk menciptakan kembali perasaan itu, dan itulah dorongan di balik Animal Crossing," ucap Eguchi di Edge Magazine.
Source | : | New York Times,Edge Magazines |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR