Nationalgeographic.co.id – Pesawat ruang angkasa Tiongkok berhasil meluncur ke Mars pada Kamis (23/7) malam. Ini disebut-sebut sebagai program luar angkasa paling ambisius dari Tiongkok.
Tianwen-1 lepas landas dari Wenchang Spacecraft Launch Site, Pulau Hainan, Tiongkok, menggunakan roket Long March 5. Ratusan orang berkumpul di seberang teluk untuk menyaksikan acara tersebut.
Baca Juga: Para Astronom Telah Merilis Peta 3D Terbesar Alam Semesta
Tianwen-1, yang jika diterjemahkan berarti “Pertanyaan ke Surga”, diperkirakan akan sampai di Planet Merah pada Februari mendatang.
Ketika memasuki orbit, probe pendarat akan terlepas dan menempati wilayah Utopia Planitia. Ia kemudian melepaskan rover kecil bertenaga surya yang berfungsi untuk mengeksplor permukaan Mars setidaknya selama tiga bulan.
Jika pendaratan tersebut berhasil, Tiongkok akan menjadi negara kedua yang menempatkan wahana ruang angkasa di permukaan Mars. Sebelumnya, Amerika Serikat sudah mendaratkan delapan probe sejak 1976.
Tiongkok juga akan menjadi negara pertama yang melakukan tiga fase—mengorbit, mendarat, dan mengarahkan rover—dalam satu misi.
Tianwen-1 menjadi misi independen pertama ke Mars dari Tiongkok. Upaya serupa pernah dilakukan pada 2011 tapi gagal ketika roket Rusia yang membawa pengorbit Tiongkok tidak berfungsi setelah diluncurkan dan tidak dapat meninggalkan orbit Bumi.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Berhasil Luncurkan Misi Pertamanya ke Mars
Tianwen-1 merupakan misi Mars ketiga di tahun ini. Sebuah roket Jepang yang membawa pengorbit milik Uni Emirat Arab meluncur ke Planet Merah pada Senin (20/7) lalu.
Sementara itu, NASA berencana meluncurkan rover Mars bernama Perseverance pada 30 Juli mendatang.
Source | : | VOA |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR