Nationalgeographic.co.id—Kematian Gloria Ramirez adalah salah satu studi kasus medis paling misterius dan sensasional dalam beberapa dekade terakhir. Kasus kematian perempuan yang dijuluki sebagai "Toxic Lady" atau "Wanita Beracun" itu terjadi pada 27 tahun lalu.
Pada tahun 1994, wanita berusia 31 tahun itu dilarikan ke rumah sakit di California, Amerika Serikat. Dalam hitungan jam, beberapa staf medis yang melakukan kontak dengannya jatuh sakit parah, kebanyakan menderita kejang otot, kejang-kejang, dan pingsan. Banyak di antara mereka yang kemudian harus dirawat di rumah sakit.
Hingga kini kasus ini masih diperbincangkan dan diperdebatkan di komunitas-komunitas ilmiah. Selama bertahun-tahun sejak kematian wanita itu, beberapa teori berbeda terkait kasus kematian ini telah dikemukakan.
Ramirez, yang sedang menjalani perawatan untuk kanker serviks stadium akhir pada saat itu, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Riverside pada malam hari tanggal 19 Februari 1994. Ia menderita serangan jantung pada saat kedatangannya, menurut laporan The New York Times yang dikutip IFL Science.
Baca Juga: Usus Paus Pembunuh yang Terdampar di Banyuwangi Diambil untuk Nekropsi
Source | : | The New York Times,discovermagazine.com,IFL Science,Forensic Science International |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR