Nationalgeographic.co.id—Seekor biawak raksasa dengan santai memasuki sebuah minimarket bernama 7-Eleven di Nakhon Pathom, Thailand. Kehadiran hewan mirip komodo itu membuat para pelanggan dan staf minimarket tersebut ketakutan.
Science Times memberitakan, biawak raksasa yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 1,83 meter itu berjalan memasuki minimarket dan pergi ke arah pendingin minuman. Tidak dapat membuka pintu kaca pendingin minuman tersebut, biawak itu kemudian berubah arah dan pergi ke rak makanan ringan, naik turun rak dan menjatuhkan barang.
Setelah para pengunjung dan staf mulanya terkejut dan kebingungan, mereka berangusr mulai tertawa dan yang lain berteriak ketika biawak itu mencoba naik ke rak di dalam minimarket tersebut. Kehadiran biawak di toko serba ada itu tersebut diabadikan oleh seorang pelanggan bernama Jejene Narumpa, yang mengambil foto dan video kunjungan tersebut.
Ia mengunggah foto dan video biawak tersebut ke Facebook. Postingannya tentang kejadian tersebut di Facebook viral, dengan mendapak lebih dari 6 ribu reaksi, 4 ribu komentar, dan lebih dari 20 ribu share atau dibagikan ulang di media sosial tersebut.
NBC News melaporkan bahwa salah satu karyawan minimarket tersebut telah menelepon pihak berwenang setempat. Pihak berwenang dengan membawa pawang reptil kemudian datang untuk mengeluarkan biawak tersebut dari minimarket dan menggiringnya ke semak terdekat.
Baca Juga: Seperti Baru Mati, Cakar Hewan Prasejarah Ini Ditemukan Sangat Utuh
Biawak adalah reptil darat masif yang berasal dari beberapa bagian Afrika, Asia, dan Oseania. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, spesies kadal besar ini juga ditemukan di Amerika Serikat sebagai spesies invasif. Hewan ini dicirikan oleh lehernya yang panjang, ekor yang kuat, dan cakar yang tajam.
Spesies biawak (Varanus salvator) ini diketahui dapat tumbuh hingga tiga meter seperti komodo. Namun anggota genus Varanus lainnya, yakni megalania (V. priscus) yang sekarang sudah punah, diyakini bisa tumbuh hingga sepanjang tujuh meter dan pernah mendominasi daratan Australia.
Reptil dengan lidah bercabang ini kebanyakan adalah hewan karnivora. Mereka memakan serangga, laba-laba, telur burung, moluska dan kepiting, ikan, katak, dan hewan pengerat. Dengan gigi mereka yang tajam dan leher yang panjang, mereka dapat menjangkau dan menaklukkan mangsa mereka dengan efektif.
Baca Juga: Satu Tahun GRID STORE: Tersedia Layanan Pelanggan Majalah-el Berdiskon
Source | : | NBC News,Science Times |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR