Nationalgeographic.co.id—Guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi sampah, Sejauh Mata Memandang (SMM)—merek busana yang berusaha konsisten terhadap lingkungan dan bumi—mengadakan pameran bertajuk "Bumi Rumah Kita" yang digelar di Senayan City pada 29 Mei - 1 Agustus 2021.
Pameran ini memiliki fokus pada edukasi pemilahan sampah. Untuk itu Sejauh Mata Memandang berkolaborasi dengan para pelestari lingkungan.
Pertama ialah rekosistem, partner yang mendistribusikan dan mengolah sampah yang terkumpul pada pameran tersebut. Masyaralat juga dapat melakukan partisipasinya dengan mengirimkan sampah anorganik dengan menggunakan aplikasi Rekosistem hingga nantinya dapat didaur ulang.
Kedua ialah Rebrick, yang menciptakan inovasi daur ulang sampah saset sehingga menjadi produk paving block.
Baca Juga: Tim Peneliti Belanda: Mangrove di Pesisir Jawa Dibekap Sampah Plastik
Kemudian yang ketiga ada Mortier, yang mendaur ulang tutup botol menjadi meja, rumah rio, rumah tanaman, dan kursi.
Keempat ada, Alvin T, yang mendayagunakan ulang sampah tekstil dan kayu bekas menjadi furniture baru.
Kelima ada Setali, yang mendayagunakan ulang sampah tekstil dan karpet anyam.
Kemudian yang terakhir, Pable, yang mendaur ulang sampah tekstil menjadi bahan baru.
"Memilah sampah bukan solusi sempurna tapi kita harus melakukanya. Supaya sampah tidak menumpuk di TPA. Tidak jadi sampah abadi dan tidak meracuni kita," kata Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif SMM pada konferensi pers daring.
Source | : | Konferensi Pers Sejauh Mata Memandang |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR