Nationalgeographic.co.id—Migrain atau sakit kepala sebelah, seringnya menganggu kita dalam berkegiatan sehari-hari. Kepala rasanya berdenyut-denyut, kadang disertai rasa mual. Bagi yang sedang mengalami migrain, sebaiknya segera melakukan pengobatan atau menemui dokter. Dalam hal ini, komunikasi yang baik dengan dokter merupakan langkah bagus untuk segera meredakan migrain.
Lalu bagaimana cara menggambarkan keadaan migrain yang Anda alami kepada dokter secara efektif? Berikut beberapa tipsnya:
1. Temukan dokter spesialis migrain kronis.
Langkah paling cepat bisa dengan menghubungi dokter pribadi. Tapi bila migrain-nya ternyata parah, cobalah pertimbangkan untuk meminta bantuan dokter spesialis neurologi atau dokter saraf. Mereka tentu meruapakan pakar dalam bidangnya dalam mengobati gangguan otak dan sistem saraf.
Beberapa ahli saraf juga merupakan spesialis sakit kepala bersertifikat; mereka memiliki keahlian dalam mengobati dan mendiagnosis migrain dan sakit kepala. Seorang spesialis juga terlatih untuk membedakan antara migrain kronis dan jenis sakit kepala umum.
2. Sebutkan lokasi dan durasi migrain.
Migrain terjadi di satu sisi kepala, bisa juga di kedua sisi kepala. Jika Anda kesakitan dan merasa kepala Anda akan meledak atau rasanya seperti diremas, ceritakanlah karena hal itu dapat membantu.
3. Buatlah catatan seberapa sering Anda mengalami migrain.
Sebelum membuat janji dengan dokter, cobalah untuk membuat catatan seberapa sering Anda mengalami sakit kepala, setidaknya selama 30 hari terakhir. Semakin banyak data yang diberikan, semakin mudah bagi dokter untuk menilai pola sakit kepala yang Anda alami. Tuliskanlah secara akurat, tanpa meminimalkan atau melebihkan.
Untuk memenuhi kriteria diagnosis migrain kronis, Anda harus mengalami sakit kepala lebih dari 15 hari per bulan selama tiga bulan terakhir. atau sakit kepala dengan gejala migrain lebih dari 8 hari per bulan selama tiga bulan terakhir. Jika Anda mengalami pusing tanpa rasa nyeri, ceritakan saja walaupun Anda tidak mengingat secara akurat berapa kali Anda mengalaminya.
4. Buat catatan berisikan gejala migrain Anda.
Selain frekuensi, dokter juga perlu mengetahui tentang karakteristik dan pemicu migrain Anda. Penyakit migrain kronis mungkin juga didapat secara turunan dari keluarga. Migrain sering menyebabkan rasa mual, dan membuat Anda lebih peka terhadap suara dan cahaya. Buatlah catatan terkait pemicunya dan gejala migrain yang dialami.
Untuk menjelaskan secara akurat tingkat keparahan migrain kronis Anda, penting untuk menyampaikan pula bagaimana migrain memengaruhi rutinitas Anda. Ceritakanlah pada dokter secara detail, contohnya migrain yang Anda alami membuat Anda tidak dapat bekerja, atau pun sekadar melakukan rutinitas harian. Ceritakan saja karena hal tersebut dapat membantu menggambarkan tingkat keparahan kondisinya.
Source | : | CNN |
Penulis | : | Fadhil Ramadhan |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR