Nationalgeographic.co.id—Para arkeolog menetapkan spesies manusia baru yang dinamai homo longi, yang dalam bahasa Latin berarti "Manusia Naga". Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal The Innovation pada Jumat, 25 Juni 2021.
Nama dari spesies baru ini diambil dari nama Long Jiang, yang berarti "Sungai Naga". Nama ini merupakan julukan dari provinsi Heilongjiang di Tiongkok, tempat fosil ini ditemukan.
Penetapan ini disahkan berdasarkan penelitian terhadap fosil yang ditemukan 88 tahun yang lalu. Pada tahun 1933, seorang pria Tiongkok menemukan sebuah tulang kepala manusia saat membangun jembatan di Harbin, Manchuria. Rupa dari tulang ini membuat sang pekerja mengetahui bahwa ia telah menemukan fosil manusia purba.
Fosil itu tidak ia berikan kepada Jepang yang saat itu memerintah Manchuria. Ia menyembunyikan fosil itu di sebuah sumur tua, berharap untuk menggalinya lagi suatu saat nanti.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | The New York Times,eurekalert,AFP |
Penulis | : | Eric Taher |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR