Tatkala fotografer Hafidz Novalsyah dalam penugasan kisah budaya tembakau, dia terperangah menjumpai hal yang tak pernah disangka sebelumnya. Akibat sejarah perkebunan tembakau di Kecamatan Sumber Jambe, Jember, Jawa Timur, prosesi keagamaan gereja GKJW Paleran (bangunan bertanda salib) dan komunikasi sehari-hari warga di sekitarnya menggunakan bahasa Madura. Kenyataan ini membuat Hafidz sulit berkomunikasi dengan warga setempat, meskipun Jawa adalah tanah kelahiran sang fotografer sendiri. —Titania Febrianti
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Rahasia Alam: Berapa Berat Awan di Langit? Lebih Berat dari 100 Gajah?
KOMENTAR