Sebuah studi mendapati sebuah kesalahan dalam teori evolusi oleh Charles Darwin. Studi yang tertuang dalam Biology Letters itu mengungkapkan beberapa bukti kalau teori seleksi alam belum tentu benar. Artinya, evolusi tidak dipicu oleh kompetisi.
Teori Darwin menyebutkan kalau organisme harus berjuang dan bereproduksi untuk bertahan hidup. Organisme yang berhasil berevolusi meneruskan gennya kepada keturunannya, sementar organisme yang gagal berevolusi akan punah.
Akan tetapi, berdasarkan penelitian terhadap catatan fosil-fosil yang umurnya mencapai 400 juta tahun, Sarda Sahney dan rekan-rekannya dari University of Bristol menemukan kalau pola evolusi tidak sesuai dengan pola yang ditawarkan Teori Darwin.
Mereka mendapati kalau makhluk hidup berusaha menghindari kompetisi. Sebagai contoh, mereka menyebut burung. Kompetisi di darat yang ketat membuat beberapa hewan "pergi" ke angkasa. Contoh lain: punahnya dinosaurus membuat mamalia memenuhi planet.
Berbagai kalangan sejak dulu punya pandangan yang berbeda tentang Teori Darwin. Kalangan agama menentang teori ini dan selalu berusaha mencari bukti kalau pandangan Darwin tidak benar. Beberapa media juga beberapa kali menyebut Darwin salah. Teori Darwin dianggap terlalu luas.
Darwin tidak tahu tentang DNA sehingga ia tidak bisa memahami genetika modern yang rumit. Darwin juga tidak memperhitungkan situasi ketika beberapa organisme bekerja sama dalam suatu grup.
Sumber: Discovery News
Gambar: http://1.bp.blogspot.com
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR