Dalam beberapa bulan ke depan, Naskah Laut Mati akan dihadirkan di Internet. Perusahan Internet Google saat ini sedang membuat versi digital dari harta karun tersebut. Pembuatan versi digital ini tidak hanya membuat naskah bisa diakses oleh seluruh orang di dunia, tapi juga akan meminimalkan tereksposnya naskah asli terhadap cahaya dan udara saat dipamerkan.
Pembuatan versi digital ini merupakan bagian dari perayaan 20 tahun Israel Antiquities Authority (IAA), yang saat ini memegang Naskah Laut Mati. Proyek ini akan mendigitalkan 30 ribu fragmen dari naskah Hebrew Bible dan IAA memercayai Google untuk melaksanakan proyek untuk melestarikan harta karun mereka yang keramat dan bersifat ramalan.
Menurut IAA, hasil proyek ini akan membuat orang seolah-olah melihat langsung pada fragmen. Terima kasihlah kepada teknologi pencitraan beresolusi tinggi buatan perusahaan Amerika Serikat, MegaVision yang mengembangkan teknologi tersebut.
IAA dan Google juga berencana menyediakan transkrip, terjemahan, serta bibliografi dengan gambar agar orang tak perlu jadi ahli untuk dapat membaca Naskah Laut Mati.
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR