Nationalgeographic.co.id—DNA yang ditemukan di situs-situs arkeologi mengungkapkan bahwa asal usul kucing domestik, kucing rumah atau kucing peliharaan, kita adalah dari Timur Dekat dan Mesir kuno. Kucing didomestikasi oleh para petani pertama sekitar 10.000 tahun yang lalu. Kucing-kucing itu kemudian menyebar ke seluruh Eropa dan bagian lain dunia melalui pusat perdagangan Mesir.
Analisis DNA tersebut juga mengungkapkan bahwa sebagian besar kucing purba ini memiliki belang. Selain itu, studi ini juga mengungkap bahwa kucing berbintik jarang ditemukan hingga Abad Pertengahan.
Ada lima subspesies kucing liar Felis silvestris yang telah ditemukan dan dikenal. Semua kerangka kucing-kucing itu terlihat persis sama dan tidak dapat dibedakan dari kucing domestik kita saat ini. Akibatnya, tidak mungkin untuk melihat dengan mata telanjang subspesies mana yang didomestikasi di masa lalu.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | KU Leuven |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR