Sejumlah kapak kasar dan peralatan lainnya yang berusia 130.000 hingga 700.000 tahun ditemukan di Pulau Kreta, Yunani. Penemuan ini kemungkinan menjadi bukti adanya perjalanan melintasi laut dilakukan lebih awal dari pada perkiraan sebelumnya.
Peralatan tersebut ditemukan saat survei gua dan gardu batu di dekat Desa Plakias, selatan Pulau Kreta, oleh arkeolog-arkeolog dari American School of Classical Studies di Athena dan Kementerian Kebudayaan Yunani. Juru bicara Kementerian Kebudayaan Yunani, Senin (3/1), mengatakan, “Hasil survei tidak hanya memberi bukti adanya perjalanan lautan di Mediterania pada puluhan ribu tahun lebih awal dari perkiraan sebelumnya. Tapi, penemuan ini juga membantah pemahaman kita atas kemampuan manusia terdahulu."
Peninggalan dari batu ini diduga terkait dengan Homo heidelbergensis dan Homo erectus, pendahulu ras modern manusia, yang diduga berkembang dari Afrika pada sekitar 200.000 tahun lalu.
Pulau Kreta terpisah dari daratan utama Yunani sekitar lima juta tahun yang lalu. Siapa pun yang membuat peralatan kuno ini diperkirakan mengarungi Laut Mediterania. Jika benar, penemuan ini akan kembali mengecewakan pandangan bahwa leluhur manusia bermigrasi lewat jalur darat dari Afrika ke Eropa. Sebelumnya, ditemukan bukti adanya perjalanan laut di Yunani adalah pada 11.000 tahun yang lalu dan di seluruh dunia pada 60.000 tahun lalu.
Kreta adalah pulau terbesar dan paling padat penduduk dalam wilayah Yunani serta merupakan pulau terbesar kelima di Laut Tengah (Mediterania). Kreta juga merupakan pusat peradaban Minoa yang berkembang pada 2.700 hingga 1420 Sebelum Masehi. Peradaban Minoa ini adalah peradaban pertama di wilayah Eropa.
Kreta juga merupakan pulau dengan banyak situs arkeologi. Bahkan, di pulau kecil di timur yang masih menjadi bagian dari Kreta, Pulau Koufonisi, terdapat peninggalan yang meliputi peradaban Minoa, Roma, dan puing-puing Perang Dunia II.
Pada awal 1420 SM, peradaban Minoa runtuh dengan kedatangan peradaban Mycenean dari daratan Yunani. Keberadaan peradaban Minoa ditemukan kembali di awal abad ke-20 oleh arkeolog Inggris Arthur Evans. Sejak 1 Desember 1913, Kreta resmi bergabung dengan Yunani.
Sumber: Associated Press
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Kupu-kupu Jadi Pertanda Lingkungan Sehat, Bagaimana di Tempatmu?
KOMENTAR