Layang-layang barong siap beraksi di World Kite Festival 2011
Senin, 17 Januari 2011 | 10:21 WIB
Layang-layang berpola barong kontemporer, dan beberapa layang-layang lain, sedang disiapkan untuk mengikuti World Kite Festival 2011 di Pasir Gudang, Malaysia, pada 16-21 Februari 2011.
"Layang-layang yang saya buat kali ini spektakuler," kata Endang W. Puspoyo, pendiri Museum Layang-layang, saat ditemui Sabtu (15/1) di tengah-tengah persiapan keikutsertaan dalam festival.
Dalam World Kite Festival 2011, Indonesia akan mengirim sekitar 30 peserta dari berbagai provinsi. Berdasarkan statistik dalam festival tingkat internasional yang pernah diikuti, "Indonesia selalu menang," kata Endang.
Tahun lalu, Indonesia bahkan jadi juara satu dalam kategori kreasi baru dalam salah satu festival layang-layang internasional di Prancis, Dieppe Kite Festival 2010. Pemenang dari kategori ini biasanya berasal dari negara maju, seperti Amerika Serikat dan Belanda. "Pemenangnya berasal dari Bali. Ia membuat layang-layang dari daun," jelasnya. Layang-layang yang dimaksud adalah Rangda, yang dibuat Made Dwi Armika dari daun lontar, serat kayu, dan rerumputan.
Di bengkel kerjanya, Endang menceritakan bahwa tim Museum Layang-layang Indonesia juga akan mengikuti festival di Thailand. Bahkan saat ini pun beberapa orang dari timnya tengah berada di India untuk festival serupa.
Dengan makin dikenalnya layang-layang karya Indonesia, tak heran beberapa pencinta layang-layang dari mancanegara tertarik bertandang ke Museum Layang-layang yang terletak di Pondok Labu, Jakarta Selatan. "Sayangnya, perhatian pemerintah biasa-biasa saja," keluh Endang. (Ni Luh Made Pertiwi F.)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Makhluk Mengerikan Chimera dan Munculnya Pegasus dalam Mitologi Yunani
KOMENTAR