Pesawat ulang alik Atlantis telah melakukan pendaratan terakhir, Kamis (21/7) pukul enam pagi waktu setempat di Kennedy Space Center, Florida, AS. Pendaratan itu sekaligus menandai berakhirnya misi ulang-alik NASA yang sudah berlangsung selama 30 tahun.
NASAKennedy
Setelah melakukan 33 kali penerbangan, mengorbit bumi sebanyak 200 kali dengan jarak tempuh orbit sekitar 125 juta mil, dan merapat ke ISS lusinan kali, Atlantis resmi pensiun. Misi terakhirnya--mengantar perbekalan, logistik, dan suku cadang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)--berjalan dengan mulus.
Kru yang menjalani misi STS-135 itu terdiri dari Chris Ferguson (komandan), Doug Hurley (pilot), serta Sandra Magnus dan Rex Walheim (spesialis misi). Mereka akan dijamu dalam sebuah acara penyambutan yang akan berlangsung hari Jum'at (22/7).
Charles Boden, Direktur NASA, dalam sambutannya mengatakan "Anak-anak yang hari ini bercita-cita menjadi astronot tidak akan terbang dengan pesawat ulang alik di masa depan. Namun, suatu hari nanti mereka akan berjalan di permukaan Mars". Boden pun mengakhiri sambutannya dengan menegaskan bahwa ia siap menghadapi tantangan besar selanjutnya. (Sumber: Popsci, NASA)
KOMENTAR